Selasa, 11 Juli 2023
“ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.” (Habakuk 3:19)
Bacaan hari ini: Habakuk 3:1-19 | Bacaan setahun: Habakuk 3 - Zefanya 1
Habakuk 3 : 1-19
Doa nabi Habakuk
1 Doa nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.
2 TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasan tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!
3 Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.
4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.
5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya.
6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.
7 Aku melihat kemah-kemah orang Kusyan tertekan, kain-kain tenda tanah Midian menggetar.
8 Terhadap sungai-sungaikah, ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu?
9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
10 melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.
11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.
12 Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak bangsa-bangsa.
13 Engkau berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi. Engkau meremukkan bagian atas rumah orang-orang fasik dan Kaubuka dasarnya sampai batu yang penghabisan. Sela.
14 Engkau menusuk dengan anak panahnya sendiri kepala lasykarnya, yang mengamuk untuk menyerakkan aku dengan sorak-sorai, seolah-olah mereka menelan orang tertindas secara tersembunyi.
15 Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang membuih.
16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).
Zefanya 1
Judul
1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.
Penghukuman pada hari TUHAN
2 “Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.
4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,
5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,
6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya.”
7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
8 “Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.
9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.
10 Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.
11 Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.
12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!
13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya.”
14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis.
15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Tuhan menyatakan rencana-Nya menghukum orang Yehuda dengan memakai orang Kasdim yang jauh lebih jahat dari Yehuda. Ketika mendengar berita ini, Habakuk tidak bisa menerima rencana Tuhan ini. Allah memakai bangsa yang lebih jahat untuk menghukum bangsa yang kurang jahat, apalagi bangsa itu adalah umat pilihan Allah. Habakuk sangat bergumul dengan Tuhan. Namun melalui penyataan Allah, Habakuk sadar bahwa Allah ialah Allah atas segala bangsa. Allah bukan hanya menghukum Yehuda melalui orang Kasdim, melainkan juga akan menghukum bangsa Kasdim sesuai rencana-Nya. Allah juga akan menghukum bangsa-bangsa lain sesuai dengan prinsip keadilan-Nya atas bangsa-bangsa.
Pemahaman ini membuat Habakuk menjadi lega karena Allah yang disembah oleh Israel bukan hanya Allah atas satu bangsa, tetapi Allah atas segala bangsa di bumi. Tuhan memang memiliki anugerah tersendiri untuk umat-Nya karena mereka tidak akan dibinasakan sampai habis. Di tengah-tengah Allah menyatakan penghukuman-Nya, bangsa-bangsa lain akan musnah tapi umat pilihan Allah akan tetap terpelihara. Inilah yang membuat Habakuk bersukacita karena mengenal Allah yang demikian. Tidak heran di penutup kitabnya (ay. 17-19), Habakuk berkata: sekalipun situasi memang mengecewakan, namun dia akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan dan menguatkannya.
Hari ini kita hidup di dunia yang tidak sempurna. Bisa jadi ada timbul pertanyaan: mengapa hidup orang Kristen nampak kurang baik dibanding dengan mereka yang belum percaya. Marilah kita belajar beriman seperti Habakuk, yang walaupun belum melihat karya Allah secara utuh, namun tetap memiliki keyakinan akan Allah. Sebaliknya kita, saat ini, melihat dan mengalami lebih banyak daripada yang dilihat oleh Habakuk. Oleh karena kita mengalami di dalam Yesus Kristus yang mengasihi kita dan berkorban bagi kita. Oleh sebab itu, hiduplah setia, memiliki hati yang bersukacita dan menjadikan Allah sebagai kekuatan atas hidup dalam menghadapi situasi yang sulit dan mengecewakan kita.
STUDI PRIBADI: Apakah kesulitan terbesar dalam mengandalkan Tuhan sebagai kekuatan hidup? Apakah sukacita terbesar dalam mengikuti Tuhan walau harapan tidak terjawab?
Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar dikuatkan di dalam Tuhan walaupun harus menjalani situasi kehidupan yang tidak mudah pada saat ini.
Habakuk 3 : 17-19
17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).