Hukuman Atas Penindas

Senin, 10 Juli 2023

“Sesungguhnya, bukankah dari Tuhan semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia? Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan seperti air yang menutupi dasar laut.” (Habakuk 2:13-14)


Bacaan hari ini: Habakuk 2:6-20 | Bacaan setahun: Habakuk 2

Mungkin kita pernah bertanya, untuk alasan apa ada hukum di dunia ini? Hukum adalah suatu penanganan akan tindak kejahatan dan sebagai suatu badan atau organisasi yang memberi konsekuensi akan suatu tindakan manusia ataupun sekelompok orang. Badan Hukum akan memberikan hukuman berdasarkan tingkat tindakan kejahatan yang diperbuat. Bayangkan, suatu badan hukum bertindak dengan “tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” yang hanya akan membuat kejahatan maupun penindas semakin merajalela pada suatu bangsa.

Namun Allah bukanlah demikian; Allah akan mendatangkan hukuman sesuai dengan konsekuensi dosa dan waktu serta rancangan-Nya sendiri. Hukuman Allah tergambar jelas dalam beberapa penekanan kata “Celakalah!”. Peringatan bagi bangsa penindas umat Allah ini menyatakan bahwa Allah tidak akan meninggalkan orang benar dalam penderitaannya. Penderitaan memang adalah bagian dari keberdosaan manusia yang tidak bisa dihindari sejak Adam jatuh dalam dosa, namun orang benar akan tetap dalam penyertaan Tuhan terhadap penindasan orang fasik. Penderitaan bangsa Israel yang menghadapi penindasan bangsa lain akan berakhir sebab Allah akan menyatakan kuasa-Nya melalui penghukuman terhadap bangsa yang menindas umat pilihan-Nya. Penekanan pada kekuasaan Allah dinyatakan di ayat 13-14, yang menyatakan bahwa kemuliaan Allah digambarkan seperti air yang menutupi dasar laut, yang melambangkan bahwa sekalipun ada keberdosaan manusia melalui penindasan namun ada kemuliaan Allah yang menaungi dunia.

Dengan demikian, ada sebuah pengharapan pasti dari Allah bahwa kejahatan dan penindasan di dunia ini hanya bersifat sementara. Akan ada hukuman bagi para penindas; sebaliknya kemuliaan Allah akan tetap untuk selama-lamanya bernaung di atas bumi. Untuk itu, marilah kita tetap setia dan percaya serta bersandar penuh kepada Allah yang akan menegakkan keadilan-Nya atas dosa dan kejahatan.

STUDI PRIBADI: Siapakah gambaran penindas yang dimaksudkan pada bagian firman Tuhan ini? Apakah hanya berbicara satu bangsa atau beberapa bangsa?

Pokok Doa: Mari datang kepada Tuhan, berdoa bagi bangsa dan negara kita agar dipulihkan dari berbagai kondisi kejahatan yang ada saat ini.

×

Habakuk 2 : 13-14

13 Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?

14 Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *