Jumat, 8 Oktober 2021
Bacaan hari ini: Matius 28:16-20 Bacaan setahun: Amsal 8, Yesaya 10-11
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)
Matius 28 : 16-20
Perintah untuk memberitakan Injil
16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Amsal 8
Wejangan hikmat
1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?
2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,
3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:
4 “Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.
5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.
6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.
7 Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.
8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
10 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
11 Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.
15 Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.
16 Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.
19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.
20 Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.
22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.
23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,
28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.
36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut.”
Yesaya 10
1 Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman,
2 untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku, supaya mereka dapat merampas milik janda-janda, dan dapat menjarah anak-anak yatim!
3 Apakah yang akan kamu lakukan pada hari penghukuman, dan pada waktu kebinasaan yang datang dari jauh? Kepada siapakah kamu hendak lari minta tolong, dan di manakah hendak kamu tinggalkan kekayaanmu?
4 Tak dapat kamu lakukan apa-apa selain dari meringkuk di antara orang-orang yang terkurung, dan tewas di antara orang-orang yang terbunuh! Sekalipun semuanya ini terjadi, murka TUHAN belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
Tentang celaka yang akan menimpa Asyur
5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
6 Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.
7 Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
8 Sebab ia berkata: “Bukankah panglima-panglimaku itu raja-raja semua?
9 Bukankah Kalno sama halnya seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti Damsyik?
10 Seperti tanganku telah menyergap kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di Yerusalem dan yang di Samaria,
11 masakan tidak akan kulakukan kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan kepada Samaria dan berhala-berhalanya?
12 Tetapi apabila Tuhan telah menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh sombong.
13 Sebab ia telah berkata: “Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.
14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap.”
15 Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
16 Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
17 Maka Terang Israel akan menjadi api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.
18 Keindahan hutan Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
19 dan sisa pohon-pohon hutannya akan dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
Sisa Israel diselamatkan
20 Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.
21 Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa.
22 Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali. TUHAN telah memastikan datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap.
23 Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam.
24 Sebab itu beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: “Hai umat-Ku yang diam di Sion, janganlah takut terhadap Asyur, apabila mereka memukul engkau dengan gada dan menghantam engkau dengan tongkatnya, seperti yang dilakukan Mesir dahulu.
25 Sebab sedikit waktu lagi amarah-Ku atasmu akan berakhir, dan murka-Ku akan menyebabkan kehancuran mereka.
26 TUHAN semesta alam akan mencambuk mereka dengan cemeti, seperti Ia menghajar Midian di gunung batu Oreb, dan mengayunkan tongkat-Nya ke atas laut Teberau dan mengangkatnya seperti di Mesir dahulu.
27 Pada waktu itu beban yang ditimpakan mereka atas bahumu akan terbuang, dan kuk yang diletakkan mereka atas tengkukmu akan lenyap.”
Orang Asyur maju menyerang
28 (10-27b) Asyur telah muncul dari Rimon (10-28) dan telah datang menyerang Ayat; ia telah lewat dari Migron, dan di Mikhmas diaturnya perbekalannya.
29 Mereka telah menyeberang dari jurang penyeberangan, sambil berteriak: “Geba tempat permalaman kita!” Penduduk Rama gemetar, penghuni Gibea-Saul melarikan diri.
30 Keluarkanlah jeritanmu, hai puteri Galim! Perhatikanlah, hai Laisya! Jawablah dia, hai Anatot!
31 Penghuni Madmena lari jauh-jauh, penduduk Gebim pergi mengungsi.
32 Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob, mengacung-acungkan tangannya ke arah gunung puteri Sion, bukit Yerusalem.
33 Lihat, Tuhan, TUHAN semesta alam akan memotong dahan-dahan pohon dengan kekuatan yang menakutkan; yang tinggi-tinggi tumbuhnya akan ditebang, dan yang menjulang ke atas akan direndahkan.
34 Belukar rimba akan ditebas dengan kapak, dan Libanon dengan pohon-pohonnya yang hebat akan jatuh.
Yesaya 11
Raja Damai yang akan datang
1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Sisa-sisa Israel akan kembali
11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.
Permintaan terakhir dari orang yang dikasihi tentunya sangat berarti sehingga membuat sebagian besar orang ingin melakukannya dan menuntaskannya. Pernahkah kita sadar bahwa Tuhan Yesus juga memberikan perintah terakhir kepada kita, yang dikenal sebagai Amanat Agung? Apakah kita masih memiliki semangat untuk menunaikannya?
Matius memaparkan fakta bahwa Tuhan Yesus tahu ada murid-murid-Nya yang masih meragukan-Nya. Itu artinya, Yesus tahu hati setiap orang, baik mereka yang sungguh-sungguh percaya bahwa diri-Nya telah bangkit dari kematian dan menang atas maut, maupun mereka yang meragukan- Nya. Namun keraguan manusia tidaklah menjadi penghalang bagi Yesus untuk memberikan Amanat Agung kepada para murid-Nya. Memang setiap orang yang mau dan sedang terlibat dalam pekerjaan Allah haruslah orang yang telah memiliki persekutuan dan hubungan yang tulus dan suci dengan Yesus Kristus. Itu berarti, tidak ada seorang pun yang dapat terlibat sebagai perpanjangan tangan Yesus Kristus untuk menyatakan Amanat Agung-Nya bila orang tersebut tidak memiliki hubungan yang akrab, indah, dan mesra dengan Kristus. Kristus telah bangkit dan secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai mereka melalui Roh Kudus dan Firman-Nya. Ia memperhatikan setiap kita dalam segala kondisi kita. Ia mempedulikan dan memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan kita, sehingga kita dikuatkan untuk dapat memenangkan orang lain menjadi murid-Nya.
Marilah kita sebagai orang Kristen dan Gereja bukan hanya menikmati keselamatan di dalam Tuhan Yesus, tapi juga menjadi saksi-saksi Kristus. Tugas kesaksian ini mengandung dua sifat penting, yaitu bersifat universal untuk semua orang bahkan untuk setiap suku bangsa, dan juga bersifat pemuridan untuk dapat membimbing orang-orang masuk ke dalam seluruh pengajaran Yesus, yaitu memuridkan orang lain sebagai murid Kristus. Oleh karena itu, proses ini akan berhenti dengan sendirinya karena dua hal, yaitu saat Kristus datang kedua kalinya atau kita tidak melakukan Amanat Agung-Nya. Tunaikanlah tugas Amanat Agung-Nya.
STUDI PRIBADI: Sampai sejauh mana Anda sadar akan pentingnya Amanat Agung Kristus? Adakah Anda meragukan penyertaan Kristus saat Anda menunaikan Amanat Agung-Nya?
Pokok Doa: Berdoalah supaya setiap Umat Allah memahami dan melakukan Amanat Agung Kristus, sehingga proses pemuridan bisa terus dilaksanakan sampai Kristus datang kembali yang kedua kalinya.