Melakukan Kehendak Bapa

Kamis, 7 Oktober 2021

Bacaan hari ini: Matius 12:46-50 Bacaan setahun: Amsal 7, Yesaya 7-9



“Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” (Matius 12:50)

Umumnya, setiap orang ingin dihormati dan didengar segala nasihat atau perkataannya. Oleh sebab itu, setiap orang tua mengajarkan dan mendorong anaknya untuk bisa menaati perkataan dan nasihat yang diberikan. Pernahkah kita menyadari bahwa Kristus juga merindukan setiap murid-Nya untuk mencari dan melakukan kehendak-Nya?

Ketika berkumpul dengan para murid-Nya, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa setiap mereka harus mencari dan menaati kehendak Bapa. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang ada, Tuhan Yesus selalu memberikan perkataan yang hebat dan bermanfaat. Bahkan perkataan-perkataan yang Yesus ucapkan sebagai selingan pun bermanfaat untuk mengajar seperti halnya perkataan-perkataan utama-Nya karena tujuan utama-Nya adalah untuk memberitakan Injil. Meski apa yang disampaikan-Nya diremehkan orang, Yesus terus berbicara. Oleh sebab itu, perkataan “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?” merupakan sebuah pengajaran yang disampaikan oleh Kristus untuk mendorong para murid-Nya selalu menaati kehendak Allah. Perkataan ini tidak berarti bahwa kasih terhadap sanak- saudara boleh diabaikan, dan bukan berarti pula bahwa kita boleh bersikap tidak hormat terhadap orang tua atau bersikap tidak baik terhadap orang lain demi kepentingan agama. Justru melalui perkataan-Nya, Yesus ingin menegaskan bahwa setiap orang yang melakukan kehendak Bapa-Nya adalah saudara-Nya. Mereka tidak hanya mendengarkan kehendak-Nya, tapi juga melakukannya. Melakukan kehendak Allah merupakan persiapan terbaik untuk menjadi murid-murid-Nya (Yoh. 7:17) dan bukti terbaik bahwa seseorang itu adalah sungguh-sungguh murid-Nya (Yoh. 7:21).

Marilah kita, selaku murid-murid Kristus, selalu merindukan dan melakukan kehendak Allah di dalam segala aspek kehidupan ini. Kehendak Allah secara jelas sudah disampaikan di dalam firman Tuhan, yaitu Alkitab. Oleh karena itu, milikilah hati Kristus dan ikutilah teladan-Nya yang selalu rindu melakukan kehendak Bapa dalam hidup kita, supaya nama Bapa dipermuliakan melalui hidup kita sebagai murid-murid Kristus.

STUDI PRIBADI: Apakah yang membuat diri kita tidak bersemangat untuk mencari dan melakukan kehendak Allah?

Pokok Doa: Berdoa bagi setiap umat Tuhan supaya mereka selalu mencari dan melakukan kehendak Allah sehingga identitas mereka sebagai murid Kristus semakin nyata. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *