Memuridkan Orang Lain

Jumat, 8 Oktober 2021

Bacaan hari ini: Matius 28:16-20 Bacaan setahun: Amsal 8, Yesaya 10-11



“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)

Permintaan terakhir dari orang yang dikasihi tentunya sangat berarti sehingga membuat sebagian besar orang ingin melakukannya dan menuntaskannya. Pernahkah kita sadar bahwa Tuhan Yesus juga memberikan perintah terakhir kepada kita, yang dikenal sebagai Amanat Agung? Apakah kita masih memiliki semangat untuk menunaikannya?

Matius memaparkan fakta bahwa Tuhan Yesus tahu ada murid-murid-Nya yang masih meragukan-Nya. Itu artinya, Yesus tahu hati setiap orang, baik mereka yang sungguh-sungguh percaya bahwa diri-Nya telah bangkit dari kematian dan menang atas maut, maupun mereka yang meragukan- Nya. Namun keraguan manusia tidaklah menjadi penghalang bagi Yesus untuk memberikan Amanat Agung kepada para murid-Nya. Memang setiap orang yang mau dan sedang terlibat dalam pekerjaan Allah haruslah orang yang telah memiliki persekutuan dan hubungan yang tulus dan suci dengan Yesus Kristus. Itu berarti, tidak ada seorang pun yang dapat terlibat sebagai perpanjangan tangan Yesus Kristus untuk menyatakan Amanat Agung-Nya bila orang tersebut tidak memiliki hubungan yang akrab, indah, dan mesra dengan Kristus. Kristus telah bangkit dan secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai mereka melalui Roh Kudus dan Firman-Nya. Ia memperhatikan setiap kita dalam segala kondisi kita. Ia mempedulikan dan memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan kita, sehingga kita dikuatkan untuk dapat memenangkan orang lain menjadi murid-Nya.

Marilah kita sebagai orang Kristen dan Gereja bukan hanya menikmati keselamatan di dalam Tuhan Yesus, tapi juga menjadi saksi-saksi Kristus. Tugas kesaksian ini mengandung dua sifat penting, yaitu bersifat universal untuk semua orang bahkan untuk setiap suku bangsa, dan juga bersifat pemuridan untuk dapat membimbing orang-orang masuk ke dalam seluruh pengajaran Yesus, yaitu memuridkan orang lain sebagai murid Kristus. Oleh karena itu, proses ini akan berhenti dengan sendirinya karena dua hal, yaitu saat Kristus datang kedua kalinya atau kita tidak melakukan Amanat Agung-Nya. Tunaikanlah tugas Amanat Agung-Nya.

STUDI PRIBADI: Sampai sejauh mana Anda sadar akan pentingnya Amanat Agung Kristus? Adakah Anda meragukan penyertaan Kristus saat Anda menunaikan Amanat Agung-Nya?

Pokok Doa: Berdoalah supaya setiap Umat Allah memahami dan melakukan Amanat Agung Kristus, sehingga proses pemuridan bisa terus dilaksanakan sampai Kristus datang kembali yang kedua kalinya.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *