Jumat, 2 Juli 2021
Bacaan hari ini: Keluaran 7:14-25 | Bacaan setahun: Ezra 1-2, 1 Tesalonika 1
“Sebab beginilah firman TUHAN: Dari hal berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah.” (Keluaran 7:17)
Keluaran 7 : 14-25
Tulah pertama: air menjadi darah
14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
18 dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini.”
19 TUHAN berfirman kepada Musa: “Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu.”
20 Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
21 matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
23 Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
24 Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
25 Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.
Ezra 1
Koresh mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya
1 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
2 “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
4 Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem.”
5 Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
6 Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.
7 Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya.
8 Koresh, raja Persia itu, menyuruh mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda.
9 Inilah daftarnya: tiga puluh bokor emas, seribu bokor perak, dua puluh sembilan pisau,
10 tiga puluh piala emas, pula empat ratus sepuluh piala perak, seribu buah barang-barang lain.
11 Barang-barang emas dan perak itu seluruhnya berjumlah lima ribu empat ratus. Semuanya itu dibawa oleh Sesbazar sewaktu orang-orang buangan itu dibawa pulang dari negeri Babel ke Yerusalem.
Ezra 2
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
1 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
3 bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang;
4 bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang;
5 bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima orang;
6 bani Pahat-Moab, yakni anak-anak Yesua dan Yoab: dua ribu delapan ratus dua belas orang;
7 bani Elam: seribu dua ratus lima puluh empat orang;
8 bani Zatu: sembilan ratus empat puluh lima orang;
9 bani Zakai: tujuh ratus enam puluh orang;
10 bani Bani: enam ratus empat puluh dua orang;
11 bani Bebai: enam ratus dua puluh tiga orang;
12 bani Azgad: seribu dua ratus dua puluh dua orang;
13 bani Adonikam: enam ratus enam puluh enam orang;
14 bani Bigwai: dua ribu lima puluh enam orang;
15 bani Adin: empat ratus lima puluh empat orang;
16 bani Ater, yakni bani Hizkia: sembilan puluh delapan orang;
17 bani Bezai: tiga ratus dua puluh tiga orang;
18 bani Yora: seratus dua belas orang;
19 bani Hasum: dua ratus dua puluh tiga orang;
20 bani Gibar: sembilan puluh lima orang;
21 dari Betlehem: seratus dua puluh tiga orang;
22 orang-orang Netofa: lima puluh enam orang;
23 orang-orang Anatot: seratus dua puluh delapan orang;
24 dari Asmawet: empat puluh dua orang;
25 dari Kiryat-Arim, Kefira dan Beerot: tujuh ratus empat puluh tiga orang;
26 dari Rama dan Gaba: enam ratus dua puluh satu orang;
27 orang-orang Mikhmas: seratus dua puluh dua orang;
28 orang-orang Betel dan Ai: dua ratus dua puluh tiga orang;
29 dari Nebo: lima puluh dua orang;
30 bani Magbis: seratus lima puluh enam orang;
31 bani Elam, yakni Elam yang lain: seribu dua ratus lima puluh empat orang;
32 bani Harim: tiga ratus dua puluh orang;
33 orang-orang dari Lod, Hadid dan Ono: tujuh ratus dua puluh lima orang;
34 dari Yerikho: tiga ratus empat puluh lima orang;
35 bani Senaa: tiga ribu enam ratus tiga puluh orang.
36 Inilah para imam: bani Yedaya, yakni kaum keluarga Yesua: sembilan ratus tujuh puluh tiga orang;
37 bani Imer: seribu lima puluh dua orang;
38 bani Pasyhur: seribu dua ratus empat puluh tujuh orang;
39 bani Harim: seribu tujuh belas orang.
40 Inilah orang-orang Lewi: bani Yesua dan Kadmiel, yakni bani Hodawya: tujuh puluh empat orang.
41 Inilah para penyanyi: bani Asaf: seratus dua puluh delapan orang.
42 Inilah kaum penunggu pintu gerbang: bani Salum, bani Ater, bani Talmon, bani Akub, bani Hatita, bani Sobai, semuanya seratus tiga puluh sembilan orang.
43 Inilah para budak di bait Allah: bani Ziha, bani Hasufa, bani Tabaot;
44 bani Keros, bani Siaha, bani Padon;
45 bani Lebana, bani Hagaba, bani Akub;
46 bani Hagab, bani Samlai, bani Hanan;
47 bani Gidel, bani Gahar, bani Reaya;
48 bani Rezin, bani Nekoda, bani Gazam;
49 bani Uza, bani Paseah, bani Besai;
50 bani Asna, bani Meunim, bani Nefusim;
51 bani Bakbuk, bani Hakufa, bani Harhur;
52 bani Bazlut, bani Mehida, bani Harsa;
53 bani Barkos, bani Sisera, bani Temah;
54 bani Neziah, bani Hatifa.
55 Inilah keturunan para hamba Salomo: bani Sotai, bani Soferet, bani Peruda;
56 bani Yaala, bani Darkon, bani Gidel;
57 bani Sefaca, bani Hatil, bani Pokheret-Hazebaim, bani Ami.
58 Seluruh budak di bait Allah dan keturunan para hamba Salomo ada tiga ratus sembilan puluh dua orang.
59 Inilah orang-orang yang berangkat pulang dari Tel-Melah, Tel-Harsa, Kerub, Adan dan Imer, tetapi mereka tidak dapat menyatakan apakah kaum keluarga dan asal usul mereka termasuk bangsa Israel:
60 bani Delaya, bani Tobia, bani Nekoda, enam ratus lima puluh dua orang;
61 dan dari antara kaum imam: bani Habaya, bani Hakos, bani Barzilai. Barzilai itu memperisteri seorang anak perempuan Barzilai, orang Gilead itu, dan sejak itu ia dinamai menurut nama keluarga itu.
62 Mereka itu menyelidiki apakah nama mereka tercatat dalam silsilah, tetapi karena itu tidak didapati, maka mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam.
63 Dan tentang mereka diputuskan oleh kepala daerah, bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus, sampai ada seorang imam bertindak dengan memegang Urim dan Tumim.
64 Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang,
65 selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan.
66 Mereka mempunyai tujuh ratus tiga puluh enam ekor kuda, dua ratus empat puluh lima ekor bagal,
67 empat ratus tiga puluh lima ekor unta, dan enam ribu tujuh ratus dua puluh ekor keledai.
68 Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula.
69 Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam.
70 Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri.
1 Tesalonika 1
Salam
1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
Buah pemberitaan Paulus
2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.
3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.
5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.
6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
7 sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya.
8 Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu.
9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Ketika Musa pertama kali meminta supaya bangsa Israel dibebaskan, Firaun meresponi hal itu dengan sebuah pertanyaan, “Siapakah Tuhan itu yang harus kudengarkan firman-Nya?” (5:2). Pertanyaan yang sangat wajar dari orang yang menyembah banyak dewa. Karena itu, Tuhan menunjukkan siapakah TUHAN yang disembah oleh Israel, Tuhan menunjukkan keistimewaan-Nya dibanding ilah-ilah lain.
Tulah yang pertama adalah air menjadi darah. Firaun menyaksikannya sendiri dari tepi sungai Nil, ketika Musa dan Harun menunjukkan kuasa Tuhan. Sungai yang adalah tempat suci bagi bangsa Mesir, tiba-tiba menjadi bau darah dan busuk hanya dengan pukulan tongkat Harun. Semua ikan di sungai Nil mati dan bahkan ada darah di mana-mana. Tetapi Firaun masih mengeraskan hati, sehingga ia kembali memanggil para ahli sihirnya untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Musa. Tapi bukankah ini suatu hal yang mengenaskan? Para ahli sihir ini menambah masalah dengan mengubah air yang tersisa menjadi darah. Sehingga bangsa Mesir harus menggali di sekitar sungai untuk mendapatkan air.
Tulah pertama ini sebenarnya adalah bencana besar, dan cara Tuhan terlihat kejam, karena memutus sumber air dari orang Mesir, juga ikan yang menjadi makanan pokok mereka. Tapi sebenarnya itu menunjukkan kesabaran Tuhan, karena bisa saja Tuhan memusnahkan orang Mesir sekaligus, tetapi tidak dilakukan-Nya. Tuhan memberi mereka kesempatan untuk bertobat. Tulah yang pertama ini harusnya menjadi tamparan untuk mempermalukan dewa Mesir yang dikaitkan dengan sungai itu: Khnum (penjaga Sungai Nil), Hapi (roh Sungai Nil), Osiris (dewa kehidupan dan mata air). Tetapi di sisi lain, tulah itu juga seharusnya meyakinkan Israel akan kuasa, kasih dan keunggulan TUHAN. Sehingga mereka dengan yakin keluar dari tanah Mesir dan meyakini Tuhan yang memanggil mereka adalah Tuhan yang sanggup memelihara kehidupan mereka. Pada akhirnya semua itu terjadi untuk menyatakan siapa Tuhan yang kepada-Nya, orang Israel menyembah.
STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan lakukan untuk menyatakan diri dan kuasa-Nya bagi bangsa Mesir?
Pokok Doa: Bersyukurlah karena kita memiliki Tuhan yang kuasa-Nya jauh melebihi kuasa apapun, yang pasti akan sanggup memelihara kehidupan setiap kita orang percaya.