Mukjizat Di Mesir : Tongkat Harun

Kamis, 1 Juli 2021

Bacaan hari ini: Keluaran 7:8-13 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 35-36, Kolose 4



“Apabila Firaun bekata kepada kamu: Tunjukkan suatu mukjizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular.” (Keluaran 7:9)

Ketika manusia tidak taat kepada Allah, Allah tidak selalu serta-merta menghukum manusia. Seringkali Tuhan terlebih dulu memberikan peringatan, memberikan kesempatan bagi manusia untuk bertobat dan kembali menaati Allah. Hal serupa dilakukan Tuhan kepada Firaun, ketidaktaatan Firaun untuk membiarkan bangsa Israel pergi beribadah kepada Allah, tidak langsung mendatangkan hukuman. Tuhan terlebih dulu mengingatkan Firaun tentang siapa Tuhan yang sedang memerintah.

Ketika Tuhan menunjukkan kuasa-Nya melalui tongkat Harun yang berubah menjadi ular, Firaun tetap mengeraskan hatinya dan tidak mengerti bahwa tanda yang dilakukan Musa adalah peringatan dari TUHAN. Sehingga Firaun memanggil para ahli sihirnya untuk melakukan hal serupa. Tetapi hal itu adalah sia-sia belaka, sebab hanya menghasilkan penghinaan yang lebih besar lagi kepada mereka. Tongkat Harun menelan tongkat mereka. Firaun mungkin menganggap apa yang dilakukan Musa dan Harun adalah sama dengan apa yang dilakukan para ahli sihirnya. Padahal apa yang dilakukan Musa dan Harun bukanlah sihir, tetapi kuasa Tuhan. Tentu kuasa Tuhan jauh lebih unggul dibanding kuasa para penyihir itu. Bagi Firaun, hal ini mungkin seperti kontes kekuatan ajaib, padahal sesungguhnya mukjizat ini adalah konfirmasi ilahi terhadap hamba-Nya dan juga menunjukkan supremasi Allah atas segala sesuatu. Hal ini juga menunjukkan impotensi sihir mereka di hadapan kuasa Tuhan. Karena kekerasan hatinya, Firaun harus lebih menderita lagi dan sangat menderita, sebelum dia akhirnya setuju untuk membiarkan Israel pergi. Tongkat yang berubah menjadi ular ini adalah awal dari kesusahan besar yang akan dirasakan oleh Mesir.

Sesungguhnya sangat jelas bahwa Allah Israel yang juga Allah kita, jauh lebih berkuasa dari semua ilah dan segala jenis sihir, dan kuasa apapun di bumi. Karena itu marilah kita menaruh iman percaya kita kepada Dia Sang Mahakuasa, janganlah mengeraskan hati, terimalah Dia menjadi Tuhan dalam hidup kita.

STUDI PRIBADI: Apa yang Tuhan lakukan untuk menunjukkan kuasa-Nya di hadapan Firaun dan untuk apa Tuhan melakukan itu?

Pokok Doa: Berdoalah supaya setiap kita boleh senantiasa mengandalkan kekuatan Tuhan dalam hidup kita dan tidak mempercayai kekuatan lain yang menyesatkan iman kita.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *