Berjaga-jagalah

Jumat, 17 November 2023

“Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia.” (1Tes. 5:9-10)


Bacaan hari ini: 1 Tesalonika 5:1-11 | Bacaan setahun: 1 Tesalonika 5 - 2 Tesalonika 1

Bacaan hari ini berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus kali kedua, tetapi tidak berbicara tentang “hari yang pasti” Tuhan Yesus datang kedua kali. Hari Tuhan di sini lebih berarti adanya satu kurun waktu menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, dan dalam kurun waktu itu menunjukkan tanda-tanda khusus yang mengarahkan pada kedatangan Tuhan. Dan, Matius 24:36 menuliskan, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.” Oleh sebab itu, kita diingatkan supaya hidup berjaga-jaga meskipun tidak seorang pun tahu hari kedatangan-Nya. Maka, Tuhan Yesus memberikan kita tanda-tanda kedatangan-Nya yang jelas, dan agar kita jangan sampai lengah dan tertidur (Mat. 24:42).

Di sisi lain, Paulus mengingatkan bahwa di dalam “kurun waktu itu” ada tugas khusus. Tugas itu adalah berjaga-jaga, karena dengan berjaga-jaga kita akan tahu dan waspada. Berjaga-jaga ini berarti harus teliti dan penuh kewaspadaan. Kita tahu bahwa sekarang kita ada pada hari-hari menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, atau tidak. Zaman membuat dunia ini menjadi kecil, terjangkau bagi semua orang dan semua yang terjadi di dunia dapat diketahui semua orang. Namun, Tuhan berkata bahwa kedatangan-Nya seperti pencuri (Mat.24:23; 1Tes.5:2, 4). Artinya secara umum manusia tidak menduga, tidak tahu kapan Tuhan Yesus akan datang persisnya.

Paulus mengingatkan jemaat Tesalonika untuk berjaga-jaga secara aktif, dengan memperhatikan hidup mereka supaya tidak hidup sebagai anak-anak kegelapan, melainkan anak-anak terang. Hidup sebagai anak- anak terang berarti aktif bekerja (melayani, bukan hanya mengamati tanda zaman), dan menampilkan kesaksian hidup yang baik. Ini berarti kita sadar bahwa kuasa kegelapan dan kejahatan terus menipu dan menjatuhkan kita dengan cara penuh kelicikan. Oleh sebab itu, orang percaya harus ekstra kerja keras untuk memelihara imannya, agar tidak terluka karena serangan kuasa jahat serta terus menyatakan iman dan kasih dalam perbuatan kita sehingga nama Tuhan dipermuliakan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana tanggapan kita terhadap zaman kita hidup, hari ini? Apa kita sudah mempersiapkan diri dan bertanggung jawab hidup sebagai anak-anak terang?

Pokok Doa: Berdoa bagi umat Tuhan agar selalu berharap akan kedatangan-Nya kedua kali dengan aktif memberitakan Injil-Nya. Berdoa agar umat-Nya menjadit terang dan garam dunia supaya Kristus semakin dipermuliakan.

×

Matius 24 : 36

36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."

×

Matius 24 : 42

42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

×

Matius 24 : 23

23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

×

1 Tesalonika 5 : 2, 4

2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,

×

Kolose 1 : 19

19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

×

Kolose 1 : 20-23

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

×

Efesus 4 : 1-4

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

×

Efesus 4 : 11-12

11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *