Tuhan Memperhatikan Umatnya Yang Setia

Senin, 17 April 2023

“Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.” (Yeremia 24:6)


Bacaan hari ini: Yeremia 24:1-10 | Bacaan tahunan: Yeremia 23-24

Ada kalanya kita berpikir, “setia” kepada Tuhan itu sia-sia ketika hidup tidak seperti yang kita inginkan. Bahkan kita merasa mereka yang tidak setia kepada Tuhan hidupnya jauh lebih baik daripada diri kita. Apakah pemikiran ini benar? Mari kita belajar dari bacaan Alkitab hari ini.

Setelah menyerahkan Raja Yehuda bernama Yekhonya bin Yoyakhim (atau nama lain: Yoyakhin) beserta para pemuka Yehuda dan para pandai besi ke Babel, Tuhan memberikan penglihatan tentang dua keranjang yang berisi buah ara kepada nabi Yeremia; yang satu keranjang berisi buah yang baik dan yang satu lainnya, jelek buahnya. Tentang buah ara yang baik itu Tuhan memberi artinya, bahwa sekalipun mereka ada dalam pembuangan ke Babel, Tuhan tidak melupakan mereka. Tuhan memperhatikan mereka yang setia. Mereka yang bertobat dan kembali kepada-Nya, dipulihkan-Nya. Bahkan memberi mereka hati yang baru. Hal ini terjadi pada tahun masa pelayanan Yehezkiel di Babel, sekitar tahun 587-582 SM. Mereka lah yang kemudian kembali ke Yerusalem bersama Ezra dan Nehemia, sekitar tahun 538 SM.

Sebaliknya, Zedekia, paman dari Yekhonya dan orang-orang lainnya yang masih tertinggal di Yerusalem, yang berpikir bahwa hidupnya jauh lebih baik daripada mereka yang tertawan ke Babel, justru merekalah yang dimaksudkan Tuhan dengan buah ara yang jelek. Mereka adalah orang-orang jahat, yang tidak mau bertobat dan kembali kepada Tuhan. Kepada mereka itulah, Tuhan telah berfirman bahwa mereka akan mengalami penderitaan, hinaan serta kematian. Itulah upah kejahatan bagi mereka yang tidak bertobat dan berbalik kepada Tuhan.

Jadi, karena situasi politik yang buruk pada saat itu, orang yang benar dan setia kepada Tuhan juga turut mengalami kesulitan, namun bukan karena perbuatan mereka, tapi karena Yekhonya, Raja Yehuda, telah hidup tidak setia kepada Tuhan. Sekalipun demikian, Tuhan tidak meninggalkan mereka. Pada waktu-Nya, Tuhan memulihkan mereka. Bagimana dengan kita? Tetaplah setia kepada Tuhan sampai pada akhir.

STUDI PRIBADI: Bangsa Israel digambarkan dengan buah ara yang baik dan jelek. Apakah artinya? Benarkah Tuhan melupakan umat-Nya yang setia kepada-Nya? Coba jelaskan!

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat Tuhan agar tetap setia kepada Tuhan meski harus menghadapi tantangan hidup. Berdoa bagi pertumbuhan iman dan pengharapan mereka agar tetap teguh, sekalipun di tengah situasi yang sulit. 

×

Yeremia 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *