Raja Damai

Selasa, 28 Februari 2023

“Ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.” (Yesaya 11:3)

Bacaan hari ini: Yesaya 11:1-10 | Bacaan setahun: Yesaya 11-12

Setiap manusia yang hidup di dunia ini mendambakan kedamaian. Manusia rela membayar mahal untuk pergi dari negara yang tidak aman menuju negara yang aman, namun tetap saja mereka tidak menemui kedamaian yang sejati. Karena kedamaian sejati dan sempurna itu hanya ditemui dalam diri Mesias, Sang Raja Damai.

Yesaya menubuatkan karakteristik Sang Raja Damai, Mesias: (1) Roh TUHAN ada padanya (ay. 2). Roh Tuhan secara sempurna berdiam dalam diri-Nya, Mesias. Roh TUHAN lah yang memberi hikmat dan pengertian, memampukan-Nya memberikan nasihat kepada manusia dan menyatakan keperkasaan Allah. Dalam diri-Nya ada Roh yang membuat-Nya untuk tetap hidup takut akan TUHAN, taat selamanya kepada Allah; (2) Menghakimi dengan adil. Mesias akan menghakimi dengan objektif dan sempurna (ay. 3), tanpa sekadar memandang muka saja. Kepada mereka yang fasik, Dia akan menyatakan hajaran dan penghukuman-Nya (ay. 4). Kebenaran akan selalu menyatu dalam dirinya, tidak terpisahkan (ay. 5). Melalui dua karakter Mesias ini, kita dapat melihat betapa sempurnanya diri Mesias. Di hari Natal, kita memperingati kedatangan-Nya yang pertama, yaitu kelahiran-Nya sebagai Juruselamat dunia. Di samping itu, kita juga diingatkan untuk menantikan pemerintahan-Nya kelak, pemerintahan Sang Raja Damai.

Sembari menantikan kedatangan Mesias, Yesus Kristus, Sang Raja Damai, kita yang telah didamaikan dengan Allah melalui Kristus, kita pun mau menjadi pembawa damai, mengenakan karakter Sang Raja Damai dalam diri setiap kita. Memberikan diri sepenuhnya untuk dipenuhi Roh Kudus, agar hikmat, pengertian, nasihat ilahi dinyatakan melalui diri kita. Dikuasai oleh Roh Kudus membuat kita hidup takut akan Tuhan selama-lamanya. Menyatakan Kristus sebagai Sang Raja Damai, juga kita nyatakan melalui penilaian kita terhadap sesama, yang tidak sebatas penampilan luar saja, namun menilai dan memandang sesama kita dengan pimpinan Roh Kudus, dalam kasih dan kebenaran.

STUDI PRIBADI: Apakah dua karakteristik dari Mesias, Sang Raja Damai? Adakah Saudara makin bertumbuh dalam karakter Kristus, yang dikerjakan Roh Kudus dalam diri Saudara?

Pokok Doa: Berdoalah bagi setiap jemaat Tuhan, sehingga dalam hidupnya benar-benar memancarkan kedamaian dari Yesus Kristus. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *