Belajar Dari Agur

Rabu, 8 Februari 2023

“Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.” (Amsal 30:8)

Bacaan hari ini: Amsal 30:1-33 | Bacaan setahun: Amsal 30

Doa dan permohonan kepada Tuhan merupakan hal penting di dalam kehidupan orang Kristen. Doa adalah nafas hidup orang percaya, yang melaluinya kita menjalin relasi dengan Tuhan, hidup bergaul dengan Dia. Namun cara kita berdoa dan apa yang kita doakan juga hal krusial. Jangan kita berdoa dengan hati yang rakus, serakah, dan berdosa, sehingga semakin kita berdoa kita malah semakin jauh dari Tuhan.

Amsal 30 mengajarkan tentang cara berdoa seorang yang bijaksana melalui hidup Agur. Agur memberi dua hal yang seharusnya dimohonkan kepada Tuhan. Hal pertama adalah kita harus meminta agar kita dijauhkan dari kecurangan dan kebohongan (ay. 8a). Sebagai anak Tuhan, perkataan kita haruslah selaras dengan iman percaya. Dosa perkataan adalah dosa yang serius, yang seringkali diabaikan banyak orang. Seorang yang bijak menjaga lidah bibirnya agar tidak dipakai untuk berdosa, melainkan untuk memperkatakan kebenaran dan Injil-Nya. Jangan tutur kata kita membuat orang tersandung dan menghalangi mereka mengenal Tuhan.

Hal kedua yang harus didoakan kepada Tuhan adalah permohonan hidup cukup. Orang yang serakah akan berdoa meminta kekayaan. Orang yang miskin juga berdoa meminta kekayaan. Tetapi, orang yang berhikmat akan berdoa agar Tuhan memberi dia kehidupan yang cukup. Seperti Agur yang minta kepada Tuhan agar tidak memberikan kepadanya kemiskinan atau kekayaan (ay. 8b). Agur menjelaskan bahwa orang kaya seringkali melupakan Tuhan dan hidup mengandalkan kekayaannya, sedangkan orang miskin bisa mencuri demi sesuap nasi. Agur berdoa bukan untuk kaya, melainkan berdoa agar diberikan kehidupan yang cukup, sehingga ia dapat bergantung kepada Tuhan dan hidup dalam kebenaran.

Apa isi doa kita? Bila kita terus berdoa agar menjadi kaya, bisa jadi itu adalah doa yang salah. Mari berdoa agar diberi hidup yang berkecukupan, tidak miskin dan tidak kaya, sehingga kita boleh hidup dengan tenang di hadapan Tuhan. Selain itu, mari kita berdoa agar Tuhan memampukan kita bertutur kata dengan benar dan menjadi berkat melalui lidah bibir kita.

STUDI PRIBADI: Buatlah jurnal doa. Catat pokok doa yang kita naikkan tiap hari. Evaluasi pokok doa Anda, apakah hal-hal tersebut berpusat pada diri dan motivasi yang berdosa?

Pokok Doa: Doakan agar setiap orang percaya memiliki kehidupan doa yang benar, sehingga mereka semakin dewasa rohani dan boleh mengenal Tuhan dengan benar. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *