Masa Depan Di Tangan Tuhan

Sabtu, 4 Februari 2023

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” (Amsal 23:18)

Bacaan hari ini: Amsal 23:1-35 | Bacaan setahun: Amsal 23-24

Tahun 2023 ini diprediksi akan menjadi tahun yang sulit, bahkan IMF (lembaga Dana Moneter Internasional) memperkirakan sepertiga negara dunia akan mengalami resesi ekonomi. Prediksi ini membuat banyak orang kuatir dan pesimis menjalani tahun ini. Bukan hanya itu, pada zaman akhir ini kita mungkin akan melihat orang menghalalkan segala cara untuk bertahan hidup, sehingga hidup orang berdosa akan terlihat makmur. Namun firman Tuhan (ay. 17) mengingatkan, jangan iri dengan hidup orang berdosa, sebaliknya takutlah akan Tuhan dan jalanilah hidup dengan cara yang benar meski sulit, hiduplah dalam persekutuan dengan Allah. Sebab jika kita iri pada orang berdosa, kita meragukan keadilan Tuhan.

Kesenangan orang berdosa hanya akan menghasilkan penderitaan dan merusak tubuh dan jiwa. Kemakmuran orang berdosa singkat dan penderitaan orang benar hanya sementara, pada akhirnya orang berdosa tidak akan luput dari penghakiman Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk iri dengan keberhasilan yang dicapai dengan berbuat dosa. Sebagai anak Tuhan, kita diberikan penghiburan, bahwa sesulit apapun hidup di masa yang akan datang, semuanya dalam kontrol Allah. Orang benar tidak akan meratap untuk selamanya, sebab masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang (ayat 18), ini adalah janji Tuhan bagi semua orang yang berharap kepada-Nya. Meski dunia kehilangan harapannya akan masa depan, tetapi masa depan orang percaya akan penuh harapan.

Semua janji Tuhan pasti akan digenapi, jadi jika Tuhan bukan harapan kita, ke mana lagi kita berharap? Tidak perduli apa yang terjadi dan akan terjadi dalam hidup kita, janganlah pernah membiarkan harapan itu hilang. Hiduplah benar di hadapan Tuhan dan taruhlah harapan kita di dalam Dia Sang Empunya masa depan. Mari kita membawa hidup kita kepada Tuhan. Percaya kepada-Nya karena Ia Allah yang berpegang pada janji-Nya dan Ia sumber pengharapan kita. Ia adalah pegangan hidup kita di tengah segala ketidakpastian yang akan hadir dalam tahun 2023 ini, tetaplah berharap kepada Tuhan yang akan memimpin setiap langkah hidup kita.

STUDI PRIBADI: Di manakah kita menaruh harapan akan masa depan kita? Apakah yang harus dilakukan menghadapi hidup yang mungkin akan semakin sulit?

Pokok Doa: Berdoalah kepada Tuhan dan mintalah Dia yang menolong kita menjalani masa depan yang tidak menentu ini. Kita boleh menaruh semua harap kita hanya kepada-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *