Kau Setia !

Rabu, 14 Desember 2022

“Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.” (Mazmur 89:3)

Bacaan hari ini: Mazmur 89:1-53 | Bacaan setahun: Mazmur 89

Perenungan hari ini terambil dari kitab Mazmur 89:1-53. Akan tetapi, fokus perenungan hari ini ada di ayat ke-3, yang dikatakan bahwa: “Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.” Pemazmur hari ini mengingatkan akan kesetiaan Tuhan. Dalam hidupnya, Pemazmur sungguh mengalami bahwa Tuhan adalah selalu setia dan tidak akan pernah berakhir kesetiaan-Nya.

Oleh sebab itu, Pemazmur menyatakan: “Kasih setia Tuhan dibangun untuk selama-lamanya.” Jadi, dari sini kita dapat memahami bahwa kasih setia Tuhan bersifat abadi, kekal, dan tidak sementara. Dengan demikian, kita tidak perlu merasa tidak dikasihi di dalam dunia ini. Walaupun manusia tidak pernah mengasihi kita, percayalah bahwa Tuhan tetap mengasihi kita. Kemudian, di ayat ke-3, dikatakan: “Kesetiaan Tuhan tegak seperti langit.” Ayat ini dapat dipahami bahwa kesetiaan Tuhan terhadap Umat-Nya tidak tergoyahkan. Kesetiaan Tuhan yang dinyatakan dalam perjanjian dengan Umat-Nya adalah sangat pasti dan tidak tergoyahkan. Bahkan dikatakan selalu baru setiap hari kasih setia-Nya. Realita itulah yang menegaskan bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan Umat-Nya.

Jadi, dapat dipahami bahwa kita tidak lah perlu meragukan kesetiaan Tuhan. Maka jikalau manusia seringkali tidak setia, tidak demikian dengan Tuhan yang selalu ada dan bersama-sama dengan kita. Dalam kehidupan ini, terkadang kita menemukan orang-orang yang tidak setia dan justu mengecewakan. Orang-orang yang tidak setia tersebut, tinggal sementara dan kemudian pergi meninggalkan kita. Oleh karena itu, hal tersebut tentu saja membuat kita kesal dan kecewa. Namun, Firman Tuhan pada hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan itu setia dan kesetiaan-Nya tidak akan pernah pudar. Oleh sebab itu, marilah kita tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini. Percayalah dengan iman, bahwa kasih setia Tuhan tidak akan pernah pudar bagi anak-anak-Nya. Ia akan selalu setia dan tidak akan pernah menyerah dengan diri kita, sebab kasih-Nya begitu besar bagi kita, anak-anak-Nya.

STUDI PRIBADI: Masihkah kita mempercayai kasih setia Tuhan dan kesetiaan-Nya? Apa kita semakin mengenal kasih setia Tuhan, ketika melewati kesesakan dalam hidup ini?

Pokok Doa: Berdoa bagi umat Allah supaya dalam setiap langkah hidupnya semakin kenal kasih setia Allah. Gereja Tuhan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan akan kesetiaan-Nya dan kasih-Nya yang selamanya ada. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *