Menyimpang Dari Tuhan

SELASA, 10 MEI 2022

“Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali.” (Hakim-hakim 1:28)

Bacaan hari ini: Hakim-hakim 1 | Bacaan setahun: Hakim-hakim 1-2

Seperti yang kita ketahui, bangsa Israel adalah bangsa yang mudah melupakan Tuhan dan mengabaikan kehendak-Nya. Ibarat seorang anak yang baru saja diberitahukan hal yang harus dilakukannya, namun ia langsung melupakannya begitu saja. Demikianlah yang terjadi dengan bangsa Israel. Sesungguhnya Tuhan menghendaki agar bangsa Israel menduduki tanah Kanaan sesuai dengan daerah masing-masing dan menghalau suku-suku di sekitarnya, agar mereka tidak mengikuti jejak dan peribadahan suku-suku itu. Akan tetapi, bangsa Israel tidak taat!

Bacaan hari ini merupakan akumulasi dari sikap mereka terhadap perintah Allah tersebut. Mereka tidak gigih dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Perhatian mereka tidak fokus pada kehendak Tuhan, melainkan berkompromi dengan orang-orang di sekitar mereka. Akibatnya dikatakan: “Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali” (Hak. 1:28). Penyimpangan atas kehendak Allah ini tentu memiliki konsekuensi yang tidak baik dan tidak menguntungkan bagi orang Israel. Apabila kita lanjut membaca pasal-pasal selanjutnya, maka kita akan mendapati bahwa mereka sering berlaku tidak setia kepada Tuhan karena daya tarik bangsa-bangsa di sekitarnya.

Demikianlah dengan kehidupan kita hari ini. Tentunya saat ini kita tidak dipanggil untuk menghalau orang-orang di sekitar kita, seperti orang Israel pada masa itu. Namun poin utamanya adalah sama, yaitu perlu waspada terhadap pengaruh yang buruk terhadap iman kita kepada Tuhan. Paulus pernah berkata, bahwa pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik (1 Kor. 15:33). Kita tidak membenci sesama kita, tetapi perlu waspada terhadap pengaruh yang buruk dari orang tersebut. Jangan biarkan pergaulan kita merusak iman dan pengharapan kita di hadapan Tuhan. Jangan kita mengikuti jejak hidup mereka yang tidak takut akan Tuhan. Marilah kita membawa pengaruh yang baik bagi sekitar kita, sebab kita adalah garam dan terang dunia.

STUDI PRIBADI: Apakah akibat bagi orang Israel yang tidak menghalau bangsa-bangsa di sekitarnya? Pelajaran rohani apakah yang kita dapat aplikasikan?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh gaya hidup yang merusak iman dan pengharapan mereka dalam Tuhan Yesus. Doakan agar mereka menjadi garam dan terang hidup. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *