Melihat Dengan Iman

SELASA, 26 APRIL 2022

“… sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.” (Yosua 2:11)

Bacaan hari ini: Yosua 2 | Bacaan setahun: Yosua 2-3

Kisah tentang Tuhan Allah Israel yang menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir dengan tangan-Nya yang perkasa dan memberi mereka kemenangan melawan musuh telah tersiar kepada bangsa-bangsa sekitar, tak kecuali penduduk Yerikho. Kisah keperkasaan Tuhan itu menggentarkan mereka. Namun, semua itu tidak berarti membuat mereka percaya bahwa Tuhan Allah Israel adalah Allah yang hidup, Penguasa langit dan bumi. Bukankah kisah Tuhan yang demikian sesungguhnya juga kita dengar pada zaman ini? Berapa banyakkah orang yang percaya dan mengenal-Nya dengan benar?

Di tengah penduduk Yerikho masa itu, nampaknya hanya Rahab yang memperhatikan secara serius berita tentang keperkasaan Tuhan Allah Israel. Ia menyimak setiap perbuatan yang dikerjakan-Nya bagi bangsa Israel. Bahkan ia juga menyadari, Tuhan itu akan memberikan Yerikho ke dalam tangan Israel. Mengapa Rahab tidak memilih membela bangsanya? Sebaliknya, ia percaya kepada Tuhan Allah Israel?

Orang yang bijak tentu memperhatikan kebenaran dan bukan mengabaikannya. Itulah Rahab! Sekalipun disebut sebagai perempuan sundal di pemandangan masyarakatnya, namun “kesundalannya” itu tidak menghalanginya melihat dan menyadari bahwa Tuhan Allah Israel adalah Allah yang hidup, Penguasa langit dan bumi. Dalam kelemahan dan keterbatasannya, hatinya melihat ke depan dan menatap pengharapan dalam iman, bahwa menyelamatkan kedua pengintai orang Israel, adalah langkah yang tepat baginya untuk mendapatkan keselamatan bagi dirinya dan keluarganya. Ia memilih Tuhan dan bergabung kepada bangsa Israel, meski belum menyaksikan sendiri Yerikho akan diruntuhkan. Imannya tidak hanya menyelamatkan dirinya dan keluarganya, bahkan ia juga menjadi bagian umat Allah dan terlibat dalam silsilah hadirnya Mesias (Mat. 1:5).

Bagaimana dengan hidup Anda hari ini? Apakah Anda sedang galau menghadapi masa depan yang tidak menentu? Percayalah kepada Tuhan dan berjalanlah dalam iman, kasih dan pengharapan di dalam Tuhan.

STUDI PRIBADI: Mengapa Rahab tidak membela penduduk kotanya, melainkan membela orang Israel? Pelajaran apa yang Anda dapatkan dari kisah ini?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar mereka semakin bertumbuh dalam pengenalan mereka kepada Tuhan dan hidup dalam iman, kasih dan pengharapan di dalam Kristus.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *