Menolong Dan Dilupakan

SELASA, 25 JANUARI 2022

“Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.” (Kejadian 40:23)

Bacaan hari ini: Kejadian 40 | Bacaan tahunan: Kejadian 40

Sejak dini orang tua mendidik anaknya untuk berterima kasih ketika menerima bantuan dari orang lain. Jika ada orang yang menolong mereka atau memberi hadiah, mereka seharusnya mengucapkan terima kasih. Ini adalah suatu arahan yang baik yaitu mengucapkan terima kasih ketika kita menerima kasih dan bantuan dari orang lain.

Bacaan kita memberitahu bahwa Yusuf membantu dua orang di dalam penjara. Kedua orang itu adalah juru minuman dan juru roti dari Firaun. Mereka berdua ada dalam penjara karena mereka melakukan kesalahan kepada Firaun dan membuatnya murka (ay. 1-2). Di dalam penjara mereka bermimpi dan tidak tahu makna mimpi mereka. Yusuf dengan hikmat dari Tuhan sadar bahwa hanya Tuhan yang dapat menolong dia untuk menafsir mimpi itu dengan tepat. Di ayat 8b, Yusuf berkata, “Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku.” Dengan hikmat inilah Yusuf mampu menerjemahkan mimpi mereka dengan tepat dan benar. Mimpi juru minuman berujung kepada pemulihan, tetapi mimpi juru roti berujung pada hukuman mati. Ironisnya, juru minuman itu melupakan Yusuf setelah ia memperoleh kembali jabatannya dan bahkan setelah ia melihat juru roti dihukum sesuai dengan penafsiran mimpi Yusuf. Yusuf dilupakannya dan tetap meringkuk di penjara sekian tahun lamanya (ay. 23).

Hal ini menyedihkan, tetapi apabila kita mau berefleksi, bukankah kita juga bisa bersikap demikian, baik kepada Tuhan dan sesama. Kita mencari bantuan Tuhan hanya ketika kita berada dalam kesulitan. Saat hidup kita baik, kita dengan mudah melupakan Tuhan dan pertolongan-Nya di masa sukar. Dengan saudara dan teman, kita juga dapat mencari mereka hanya ketika kita membutuhkan batuan mereka. Di hari lain, ketika hidup kita secerah mentari pagi, kita tidak mengingat mereka. Hari ini kita diingatkan untuk menjadi orang Kristen yang tidak lupa diri dan diingatkan untuk berterima kasih. Berterima kasih kepada Tuhan dan sesama yang telah setia dan menolong kita.

STUDI PRIBADI: Berterima kasihlah kepada sanak famili dan Tuhan untuk pertolongan dan kebaikannya. Teruslah berbuat baik, melanjutkan kebaikan yang telah kita terima.

Pokok Doa: Berdoalah untuk orang-orang miskin di sekitar kita yang bergumul tentang pekerjaan dan penghidupan mereka setiap hari. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *