Perjanjian Dengan Allah

Kamis, 6 Januari 2022

Bacaan hari ini: Kejadian 9:1-7 Bacaan tahunan: Kejadian 9



“Berfimanlah Allah kepada Nuh: Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi.” (Kejadian 9:17)

Pernahkah Anda menjadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) oleh seseorang? Mungkin saja! Pada umumnya, respons kita adalah kesal terhadap orang tersebut. Namun itulah manusia, dan bukan Tuhan! Dalam perikop Kejadian 9, kita dapati bahwa, setelah air bah surut, Allah memberikan perintah kepada Nuh dan keluarganya agar beranak cucu dan memenuhi bumi. Ini menunjukkan bahwa air bah terjadi secara global dan membinasakan segala sesuatu yang telah hidup dalam dunia ini. Demikian pula segala binatang di darat, udara dan laut diserahkan kepada tangan Nuh. Bahkan segala binatang yang hidup dan bergerak akan menjadi makanannya, kecuali daging yang masih ada darahnya tidak boleh dimakan. Nampaknya sejak saat itulah manusia menjadi pemakan daging binatang. Tidak berhenti sampai dengan perintah ini; Allah juga membuat aturan hidup manusia untuk ke depannya, demi melindungi kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Barangsiapa menghilangkan nyawa seseorang, Allah akan menuntut balas darinya. Barangsiapa menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah telah menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri.

Selain perintah dan regulasi kehidupan manusia diatur oleh Allah untuk melindungi manusia ke depannya; Allah juga memberikan perjanjian kepada Nuh bagi seluruh makhluk hidup, bahwa Allah tidak akan menghukum bumi dengan air bah, seperti yang telah Ia lakukan. Sebagai tanda pengingat bahwa Allah tidak akan menghukum bumi dengan air bah lagi, Allah memberikan busur di awan. Apa yang Allah janjikan ini bukanlah PHP. Allah setia pada janji-Nya. Itulah sebabnya, air bah tidak akan muncul lagi dalam dunia ini sesuai janji Tuhan.

Bersyukurlah jika Allah tidak menghukum manusia dengan air bah lagi. Namun hal itu bukan berarti Allah tidak akan mendisiplin kita, jika kita melanggar kehendak-Nya. Karena itu marilah kita selalu hidup takut akan Allah dan berpengang pada perintah-Nya, sebab Tuhan Allah kita adalah Allah yang setia dan Penguasa semesta.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Allah lakukan terhadap Nuh ketika air bah telah surut? Bagaimana sikap Anda terhadap janji Allah?

Pokok Doa: Doakan pertumbuhan rohani jemaat Tuhan agar mereka hidup takut akan Allah dan hidup benar di hadapan-Nya. Doakan pula agar mereka percaya penuh kepada janji Allah.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *