Selasa, 5 Oktober 2021
Bacaan hari ini: Yohanes 11:38-44 | Bacaan setahun: Amsal 5, Yesaya 1-3
“Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: ‘Lazarus, marilah ke luar!’” (Yohanes 11:43)
Yohanes 11 : 38-44
38 Maka masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.
39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!”
44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”
Amsal 5
Nasihat mengenai perzinahan
1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
7 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
12 lalu engkau akan berkata: “Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan.”
15 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
18 Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
22 Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
23 Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
Yesaya 1
Judul
1 Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
Pengaduan tentang bangsa yang tidak setia itu
2 Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: “Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.”
4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat, anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
5 Di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu.
6 Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.
7 Negerimu menjadi sunyi sepi, kota-kotamu habis terbakar; di depan matamu orang-orang asing memakan hasil dari tanahmu. Sunyi sepi negeri itu seolah-olah ditunggangbalikkan orang asing.
8 Puteri Sion tertinggal sendirian seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan seperti kota yang terkepung.
9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.
Bertobat lebih baik dari mempersembahkan korban
10 Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!
11 “Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?” firman TUHAN; “Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.
12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
18 Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
20 Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
Hukuman atas Yerusalem
21 Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh.
22 Perakmu tidak murni lagi dan arakmu bercampur air.
23 Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
24 Sebab itu demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat pelindung Israel; “Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku, dan melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku.
25 Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
26 Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia.”
27 Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.
28 Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap.
29 Sungguh, kamu akan mendapat malu karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan; dan kamu akan tersipu-sipu karena taman-taman dewa yang kamu pilih.
30 Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya layu, dan seperti kebun yang kekurangan air.
31 Maka yang kuat menjadi seolah-olah kapas dan pekerjaannya menjadi seolah-olah bunga api; keduanya menimbulkan api dan tidak ada yang dapat memadamkan.
Yesaya 2
Sion sebagai pusat kerajaan damai
1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: “Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”
4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
5 Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!
Hukuman TUHAN terhadap semua orang yang meninggikan diri
6 Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu, yakni kaum keturunan Yakub, sebab di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang di Timur dan sihir seperti orang Filistin, dan orang-orang asing di antara mereka terlalu banyak.
7 Negerinya penuh emas dan perak dan tak terbatas harta bendanya; negerinya penuh kuda dan tak terbatas jumlah keretanya.
8 Negerinya penuh berhala-berhala; mereka sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri dan kepada yang dikerjakan oleh tangannya.
9 Maka manusia ditundukkan dan orang direndahkan–janganlah ampuni mereka!
10 Masuklah di sela gunung batu dan bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya!
11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
13 untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;
14 untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggi dan semua bukit yang menjulang ke atas;
15 untuk menghukum semua menara yang tinggi-tinggi dan semua tembok yang berkubu;
16 untuk menghukum semua kapal Tarsis dan semua kapal yang paling indah.
17 Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
18 Sedang berhala-berhala akan hilang sama sekali.
19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
22 Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?
Yesaya 3
Hukuman TUHAN terhadap orang-orang yang menyesatkan bangsa itu
1 Maka sesungguhnya Tuhan, TUHAN semesta alam, akan menjauhkan dari Yerusalem dan dari Yehuda setiap orang yang mereka andalkan, segala persediaan makanan dan minuman:
2 pahlawan dan orang perang, hakim dan nabi, petenung dan tua-tua,
3 perwira dan orang yang terpandang, penasihat dan ahli sihir, dan orang yang paham mantera.
4 Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka.
5 Maka bangsa itu akan desak-mendesak, seorang kepada seorang, yang satu kepada yang lain; orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua, orang hina terhadap orang mulia.
6 Sehingga apabila seorang memegang saudaranya di rumah ayahnya dan berkata: “Engkau masih mempunyai jubah, jadilah pemimpin kami, dan reruntuhan ini di bawah kuasamu”,
7 maka pada waktu itu saudaranya akan menjawab: “Aku tidak mau menjadi tabib; di rumahku tidak ada roti dan tidak ada jubah; janganlah angkat aku menjadi pemimpin bangsa.”
8 Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan Yehuda telah rubuh; sebab perkataan mereka dan perbuatan mereka melawan TUHAN dan mereka menantang kemuliaan hadirat-Nya.
9 Air muka mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka dengan terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya. Celakalah orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri.
10 Katakanlah berbahagia orang benar! Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya.
11 Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!
13 TUHAN mengambil tempat untuk menuntut dan berdiri untuk mengadili bangsa-bangsa.
14 TUHAN bertindak sebagai hakim atas tua-tua dan pemimpin-pemimpin umat-Nya: “Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu, barang rampasan dari orang yang tertindas tertumpuk di dalam rumahmu.
15 Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas?” demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.
Hukuman TUHAN terhadap wanita-wanita Sion yang sombong
16 TUHAN berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan dengan jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat langkahnya dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,
17 maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan mencukur rambut sebelah dahi mereka.
18 Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;
19 perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung;
20 perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat wewangian dan jimat-jimat;
21 cincin meterai dan anting-anting hidung;
22 pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi;
23 cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju luar.
24 Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.
25 Orang-orangmu akan tewas oleh pedang, dan pahlawan-pahlawanmu oleh perang.
26 Pintu-pintu gerbang Sion akan mengaduh dan berkabung, dan kota itu akan seperti perempuan bulus yang duduk di bumi.
Hati Yesus masygul berhadapan dengan sebuah realita yang dialami keluarga sahabat yang Ia kasihi. Sesungguhnya, kata masygul ini melukiskan sebuah kepedihan yang bercampur dengan kemarahan mendalam. Memang di hadapan kubur Lazarus hari itu, Yesus melihat realitas kehidupan manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, kematian.
Tuhan kemudian memerintahkan untuk membuka kubur Lazarus dan Ia berdoa kepada Bapa. Lalu Yesus memerintahkan Lazarus untuk bangkit, keluar dari kuburnya. Semua takjub melihat Lazarus keluar masih dengan berbalut kain kafan di sekujur tubuhnya. Lazarus bangkit dari kematian.
Mukjizat kebangkitan Lazarus menolong kita untuk memahami bahwa kematian ialah sesuatu yang tak terelakkan sebagai akibat dosa manusia. Akan tetapi di sisi lain, kita melihat kuasa Yesus yang mengatasi kematian, memberi harapan baru. Kita yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa sampai selamanya (Yoh. 3:16). Lebih jauh lagi, mukjizat yang hari itu terjadi menegaskan satu hal penting bahwa Yesus benar adalah Mesias yang diutus oleh Bapa di Surga (11:42). Kehadiran Yesus adalah penggenapan janji Allah akan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
Kisah kebangkitan Lazarus membuktikan bahwa Yesus benar adalah Tuhan yang berkuasa atas kehidupan bahkan kematian. Ia lah Juruselamat yang datang untuk menggenapkan janji keselamatan dan kemenangan atas dosa kita. Kematian, musuh terbesar manusia telah dikalahkan-Nya. Kebangkitan Lazarus dari kubur, bahkan kebangkitan Kristus dari kematian menjadi bukti bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang Mahakuasa.
Di saat gelombang kekuatiran dan kematian karena pandemi tampak begitu mencemaskan kita, marilah sadar: Dia adalah Tuhan yang berkuasa dalam kehidupan dan kematian. Oleh karena itu, mari kita serahkan segala beban, kecemasan dan ketakutan kita kepada Yesus. Mengapa? Oleh karena Ia bukan hanya sanggup membangkitkan Lazarus, tetapi Ia juga sanggup menolong kita. Karena Ia adalah Juruselamat dan Tuhan atas kehidupan kita. Bersediakah kita untuk mempercayai-Nya?
STUDI PRIBADI: Pelajaran penting apakah yang Anda bisa dapatkan dari kisah mukjizat Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus? Apa maknanya bagi Anda saat ini?
Pokok Doa: Berdoalah supaya setiap orang percaya boleh terus memiliki pengharapan di dalam Kristus di saat menghadapi berbagai ketakutan dan kecemasan akan kematian, karena Yesus adalah Allah yang Mahakuasa.