Hikmat Dari Amsal : Jangan Berbuat Curang

Kamis, 2 September 2021

Bacaan hari ini: Amsal 11:18-19 | Bacaan setahun: Mazmur 79-80, Wahyu 2



“Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.” (Amsal 11:18)

Hidup penuh dengan pilihan dan kita harus memilih dari sekian banyak pilihan. Amsal hari ini membawa kita pada dua macam pilihan yang harus kita putuskan. Topik besar di dalam Amsal 11:19-19 berbicara tentang kejujuran dan kecurangan, serta akibat yang mengikutinya.

Dalam ayat 18, kita diajak untuk melihat perbedaan yang amat tajam antara orang jujur dengan orang yang berbuat curang. Salomo kembali mengingatkan satu kebenaran ini: laba yang diperoleh karena kecurangan ialah sesuatu yang sia-sia. Kata “sia-sia” (Ibrani: sheqer) sebenarnya berarti sebuah tipuan kosong, seakan-akan mendapat sesuatu tapi kenyataannya hampa dan tidak berarti. Sementara orang jujur, yang menabur kebenaran akan mendapatkan “pahala” (Ibrani: seker) yang tetap karena kejujurannya.

Salomo meneruskan maksud pengajarannya di ayat 19, orang yang berlaku curang tengah mengejar kejahatan, karena ia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. Sementara orang yang jujur akan berpegang kepada kebenaran dan menghindari kejahatan. Ia akan berhati-hati dan menimbang dengan seksama sebelum bertindak. Apabila seseorang memutuskan mengejar kejahatan dan berlaku curang maka ia sedang berjalan menuju kematian. Sedangkan orang yang memilih berlaku jujur dan memegang kebenaran akan berjalan menuju kehidupan.

Amsal hari ini juga mengingatkan kita pada sebuah pengajaran Tuhan Yesus mengenai dua pintu yang tersedia sebagai pilihan bagi kita (Matius 7: 13-14). Jalan orang jujur laksana melewati pintu yang sesak dan jalan yang sempit; tidak banyak orang yang mengambil pilihan ini; jalan ini berujung kepada kehidupan bukan kebinasaan. Sekarang pilihan itu ada di tangan setiap pembaca, termasuk kita hari ini. Pilihan apakah yang akan kita ambil. Menjadi orang yang berlaku curang, tampaknya memang pilihan yang menggiurkan. Tetapi ingat, pilihan ini menuntun kepada kebinasaan. Atau kita memilih menjadi orang jujur dan memegang kebenaran. Ini bukan pilihan yang gampang, tapi akan berakhir kepada kehidupan yang diberkati Tuhan. Manakah yang akan Anda pilih?

STUDI PRIBADI: Bagaimana hidup pekerjaan kita? Adakah kita berlaku curang, tidak taat pajak, atau mengambil laba dari apa yang tidak seharusnya? Bertobatlah.

Pokok Doa: Berdoa bagi para pengusaha Kristen agar boleh menjadi terang dan garam dunia, supaya melalui hidup dan pekerjaan mereka banyak orang yang diberkati. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *