Mendapat Peringatan

Rabu, 25 Agustus 2021

Bacaan hari ini: Amsal 3:11-12 | Bacaan setahun: 3 Yohanes, Mazmur 59-61



“Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.” (Amsal 3:11-12)

Ada banyak orang menyebut dirinya anak Tuhan, tetapi perbuatannya tidak mencerminkan Kristus. Mereka melakukan apa yang mereka suka, dan ketika ditegur karena kesalahannya, mereka tidak bisa terima. Mereka marah, menolak teguran dan nasihat yang diberikan. Kita tahu sesungguhnya setiap nasihat dan teguran, terlebih yang berasal dari Firman Tuhan, pasti bermanfaat untuk merubah sifat dan tingkah laku menjadi baik. Maka, apa yang kita lakukan ketika mendapat peringatan?

Pertama, janganlah menolak didikan Tuhan. Sebagai anak Tuhan, kita harus siap menerima teguran, didikan atau nasihat dengan senang hati. Teguran, nasihat, didikan atau peringatan yang dari Tuhan, melalui segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita, sangat bermanfaat dan baik untuk kita. Teguran, didikan dan nasihat dari Tuhan bisa kita dapatkan ketika kita membaca Firman Tuhan, ketika kita mendengarkan khotbah atau juga dari orang-orang yang sayang kepada kita, supaya kita tidak tersesat dan mendapat hukuman dari Tuhan. Ingatlah baik-baik bahwa setiap didikan dan peringatan bertujuan agar kita semakin berkenan di hadapan Tuhan, semakin memiliki pengetahuan yang benar akan Firman Tuhan dan kita berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua, Tuhan memperingatkan karena Dia mengasihi kita, seperti ada tertulis, “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya” (Ibr. 12:5). Ketika seorang anak melakukan kesalahan, orangtua yang baik akan menegur dan memperingatkannya agar anaknya tidak semakin terjatuh dan tersesat. Demikian juga Tuhan terhadap kita. Kita tahu betapa Allah sangat mengasihi dan sayang kepada kita sehingga Dia tidak ingin kita terhilang serta tersesat. Tuhan tidak segan-segan menegur, saat kita jatuh ke dalam dosa. Ia mau agar kita tidak dihukum melainkan semakin benar dan baik, semakin serupa dengan Kristus.

STUDI PRIBADI: Apa yang akan kita lakukan, ketika kita mendapat peringatan dari Tuhan? Bagaimana respons kita ketika kita mendapatkan teguran dan peringatan dari Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah supaya ketika kita menerima teguran, didikan dan peringatan yang Tuhan berikan, kita menerimanya dengan hati yang taat dan lembut, supaya kita bertumbuh semakin serupa Kristus.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *