Mukjizat Di Israel : Sungai Yordan

Sabtu, 31 Juli 2021

Bacaan hari ini: 2 Raja-Raja 2:1-18 | Bacaan setahun: Ayub 38-40, Ibrani 8



“Jawab Elisa: Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” (2 Raja-Raja 2:9b)

Hans Finzel dalam bukunya “The Top Ten Mistakes Leaders Make”, menceritakan tentang keegoisan seorang pendeta senior yang tidak mendukung pendeta yang menjadi penerusnya. Akibatnya, gereja tidak mempunyai seorang gembala selama kurang lebih 15 tahun, setelah pendeta senior ini emeritus. Padahal pendeta ini sukses memimpin gerejanya selama kurang lebih 26 tahun. Jadi walaupun sukses memimpin gerejanya, tetapi tanpa penerus dapat dikatakan sebagai suatu kegagalan. Regenerasi adalah masalah yang banyak dihadapi oleh banyak pemimpin, termasuk juga pemimpin gereja. Itulah sebabnya Finzel menulis buku ini. Salah satu kesalahan yang pernah dibuat oleh pemimpin adalah masalah regenerasi.

Nabi Elia adalah salah satu nabi besar di Israel bahkan dalam cerita Yesus dimuliakan di atas gunung, orang yang nampak bersama Yesus, salah satunya adalah Elia (Lih. Luk. 9:28-36). Elia juga termasuk salah satu orang yang tidak mengalami kematian (ay. 11-12). Itulah sebabnya Allah telah mempersiapkan regenerasi untuk Elia yakni Elisa (Lih. 1Raj 19:15- 18). Salah satu bukti bahwa Elisa merupakan penerus dari Elia adalah Roh Allah yang turut beserta dengannya, dan itulah sebabnya Elisa juga bisa membelah sungai Yordan sama seperti yang Elia lakukan sebelumnya (ay. 14). Dan dalam pasal selanjutnya kita akan mengetahui bagaimana Allah memakai Elisa juga secara luar biasa sebagai nabi-Nya. Inilah regenerasi yang sukses dari Elia karena telah Tuhan persiapkan sebelumnya.

Firman Tuhan ini mengajarkan supaya kita sebagai pemimpin gereja dapat mempersiapkan regenerasi dengan baik. Jangan seperti contoh di atas, karena keegoisannya maka pendeta senior menyebabkan masalah bagi gerejanya setelah masa emeritasi. Dengan mempersiapkan regenerasi dengan baik itu artinya kita dengan rendah hati sadar bahwa keberhasilan kita dalam pelayanan bukan karena kehebatan kita melainkan karena Tuhan yang mau memakai kita sehingga pelayanan itu berhasil.

STUDI PRIBADI: Pelayanan yang kita lakukan adalah milik Tuhan, bukan milik kita. Jabatan apapun dalam pelayanan kita, itu semua berasal dari Tuhan, dan adalah milik Tuhan. Jadi, persiapkanlah regenerasi dengan sebaik-baiknya.

Pokok Doa: Doakan agar para pemimpin gereja mempersiapkan regenerasi dengan baik. Kiranya Tuhan memberi hikmat agar dapat membina, mendidik generasi muda menjadi generasi penerus yang dipakai oleh Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *