10 Tulah : Hujan Es Yang Dahsyat

Kamis, 8 Juli 2021

Bacaan hari ini: Keluaran 9:13-35 | Bacaan setahun: Nehemia 3-4, 2 Tesalonika 2



“Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini.” (Keluaran 9:18)

Kekerasan hati Firaun yang menolak untuk membiarkan Umat Israel pergi beribadah kepada Tuhan, menunjukkan bahwa Firaun lebih mementingkan dewa-dewi Mesir yang disembahnya. Oleh sebab itu, sebelum tulah keenam berakhir, Tuhan telah menyuruh Musa untuk mengumumkan kepada Firaun tentang tulah ketujuh.

Tulah yang ketujuh adalah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di selang es tersebut. Tulah yang ketujuh ini sungguh sangat dahsyat, sebab tulah hujan es ini menghancurkan tanaman yang menjadi sumber pangan bagi bangsa Mesir. Tuhan memberikan peringatan kepada Firaun agar menyelamatkan atau mengamankan semua orang dan semua ternak yang ada di padang, karena semua orang dan semua ternak pasti mati, ditimpa oleh hujan es itu. Musa melaksanakannya dengan mengulurkan tangannya ke langit. Seperti sebelumnya, hanya di tanah Gosyen yang tidak ditimpa oleh hujan es ini. Tulah hujan es ditujukan kepada Nut, dewi langit. Tulah ini dimaksudkan sebagai hukuman yang dashyat atas Mesir. Dalam Alkitab, hujan es bercampur api ini digambarkan dengan frase “terlalu dashyat”” dan “seperti yang belum pernah terjadi.” Dan, tulah ketujuh itu selesai atas permintaan Firaun kepada Musa. Firaun bahkan mengakui kesalahannya dan bersedia membiarkan Israel pergi, asalkan dapat menghentikan hujan es itu. Namun setelah Musa mengulurkan tangannya ke langit dan hujan es itu selesai, maka sekali lagi Firaun melanggar janjinya.

Marilah kita selalu diingatkan bahwa melalui hukuman atau ganjaran Tuhan dalam kehidupan kita sebagai Umat Allah, dimaksudkan supaya kita selalu memiliki kesempatan untuk segera bertobat dan berbalik kepada Allah. Dengan demikian, melalui kehidupan pertobatan yang sejati maka kita semakin mengenal Allah bahwa Allah setia memelihara hidup umat-Nya. Sebab itu, janganlah kita mengeraskan hati, ketika Alah memberikan ganjaran bagi kita yang dikasihi-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

STUDI PRIBADI: Apakah maksud dan tujuan Tuhan menghukum bangsa Mesir

Pokok Doa: Berdoalah bagi pemerintah Indonesia agar diberi hikmat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *