10 Tulah : Penuh Dengan Lalat Pikat

Senin, 5 Juli 2021

Bacaan hari ini: Keluaran 8:20-32 | Bacaan setahun: Ezra 7-8, 1 Tesalonika 4



“TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.” (Keluaran 8:24)

Allah membela umat-Nya. Itulah pesan yang bisa kita baca saat Allah menjatuhkan tulah keempat atas tanah Mesir, bagi keluarga Firaun dan seluruh rakyat Mesir tanpa kecuali (Kel. 8:22-32). Musa dan Harun diperintahkan Allah kembali menghadap Firaun sambil membawa pesan Allah agar Firaun melepaskan umat Israel pergi dari Mesir untuk beribadah kepada Allah.

Tetapi Allah mengetahui kekerasan hati Firaun, sehingga diturunkan-Nya tulah keempat, lalat pikat. Tulah itu hanya menimpa penduduk Mesir; sementara di tanah Gosyen, kediaman bangsa Israel, Allah meluputkan. Tampaknya, lalat itu telah membuat penduduk Mesir menjadi menderita.

Kali ini, Firaun mencoba menawarkan kepada Musa supaya bangsa Israel bisa beribadah di negara Mesir tanpa harus meninggalkan tanah Mesir. Tentu saja tawaran Firaun itu ditolak oleh Musa karena tidak sesuai dengan kehendak Allah. Akhirnya Firaun menawarkan solusi: bangsa Israel diijinkan untuk beribadah di padang gurun. Saat itulah Musa kemudian berdoa kepada Tuhan dan tulahpun berhenti. Sewaktu Allah menghentikan tulah atas Mesir, Alkitab mencatat: “seekor pun tidak ada yang tinggal” (ayat 31). Meski demikian, Firaun kembali mengingkari janjinya dan tetap tidak melepaskan Israel keluar dari Mesir.

Melalui tulah lalat pikat ini Allah sedang menyatakan bahwa Ia lebih besar dari siapapun, termasuk sesembahan Mesir. Mengapa demikian? Karena salah satu dewa yang disembah bangsa Mesir adalah dewa yang memiliki tubuh manusia tetapi berkepala lalat sebagai dewa kesuburan. Terlebih lagi, dengan membuat perbedaan antara penduduk Mesir dengan penduduk Israel, Allah menyatakan kemahakuasaan-Nya. Allah sedang menyatakan tindakan-Nya membela Israel dari tangan Firaun.

Dua kebenaran di atas, kebesaran Allah dan pertolongan-Nya atas umat, kiranya menolong kita untuk terus menaruh iman kita hanya kepada Allah yang hidup. Ia mampu dan Ia bertindak menyelamatkan Israel, maka Ia juga mampu untuk bertindak membela dan menolong kita di masa kini.

STUDI PRIBADI: Ketika Tuhan mengirimkan tulah lalat pikat, hanya bangsa Mesir yang mengalami tulah, sedangkan bangsa Isrel tidak mengalami. Mengapa demikian?

Pokok Doa: Berdoalah bagi kehadiran gereja-geraja di tengah masyarakat agar tetap dapat menyatakan kasihnya di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *