Berjuang Hingga Akhir

Senin, 28 Juni 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 21:15-22:5 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 29-30, Kolose 1



“Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 22:5)

Renungan hari kemarin telah membahas tentang betapa perjuangan orang-orang percaya di tengah tantangan dan kesulitan hidup yang mereka alami, berakhir indah yaitu kita akan bersama dengan Allah untuk selamanya.

Sangat menarik adalah bahwa bagian tersebut dilanjutkan dengan penggambaran-penggambaran yang rinci tentang Yerusalem baru, dan pada bagian kesimpulan dari perenungan tersebut terdapat pada ayat ke 3- 5 (ps. 22). Pada ayat ke 3, ditegaskan lagi bahwa Allah akan ada dalam Yerusalem yang baru itu, dan di dalamnya semua orang-orang yang setia kepada Allah akan beribadah kepada Allah. Tidak hanya beribadah, namun mereka menjadi milik kepunyaan Allah. Ayat ke 5, “Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” Untuk bagian ini, tafsiran Wycliffe menulis bahwa, janji-janji Yesus yang dikemukakan dalam Matius 5:8, 1 Yohanes 3:2, 1 Korintus 15:49 akan dialami secara pribadi oleh orang-orang percaya. Di sana tidak memerlukan cahaya lampu dan matahari karena di sana Allah yang menjadi terang sejati untuk Yerusalem yang baru, yang juga tentunya juga akan terpancar dari hamba-hamba-Nya sebagai orang-orang percaya, menjadi terang. Kehidupan di sana tidak pernah diganggu lagi oleh maut; langit dan bumi telah diperbaharui.

Pada saat itulah kemenangan sempurna bersama dengan Kristus dialami oleh orang-orang percaya. Keadaan yang begitu membahagiakan, begitu dekat dengan Allah. Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita mau menjadi orang-orang percaya yang terus berjuang mempertahankan iman kita? Untuk mencapai akhir yang indah, yaitu hidup penuh penyembahan kepada Allah. Tentu sebagai orang percaya, keindahan bersama dengan Allah lah, yang kita inginkan. Marilah kita terus setia berjuang sampai akhir mempertahankan iman kita.

STUDI PRIBADI: Apakah yang digambarkan dalam Wahyu 21-22 ini? Apakah berkat rohani yang dapat kita pelajari dari bagian ini?

Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan yang memampukan kita untuk terus hidup setia, beriman bahwa akan ada saatnya kita berada dalam Yerusalem baru, bersama dengan-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *