Injil Yang Kekal

Jumat, 4 Juni 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 14:6-8 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 5-6, 2 Korintus 6



“Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” (Wahyu 14:7)

Semenjak Injil diberitakan, baik oleh Yohanes Pembaptis sebagai pembuka jalan bagi Tuhan (Matius 3:2), maupun oleh Tuhan Yesus sendiri, mereka menyerukan hal yang sama, yakni: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!” (Matius 4:17).

Injil secara singkat adalah berita tentang: (1) Keberdosaan manusia; (2) Ketidakmampuan manusia menyelamatkan dirinya dari dosa mereka; (3) Akan ada penghakiman Allah atas diri mereka, baik yang hidup maupun setelah kematian; (4) Yesus datang untuk menyelamatkan mereka (melalui karya salib); (5) Mereka yang mau percaya dan bertobat akan memperoleh pengampunan dan keselamatan. Inilah Injil yang disebut sebagai Injil kekal. Karena kebenaran dari Allah, tentu bersifat kekal, tidak perlu penambahan, pengurangan atau revisi, cukup sekali selama-lamanya. Tidak seperti ilmu pengetahuan, selalu perlu update dan pengkinian sumber pengetahuan.

Ilmu pengetahuan berbeda dengan Injil yang berusia 2000 tahun ini; terbukti efektif menyelamatkan manusia yang paling berdosa sekalipun, dan untuk semua golongan dan usia, bahkan melampaui ruang dan waktu. Injil ini melampaui semua jenis golongan darah dan dari negara mana pun, serta Injil ini tidak akan ketinggalan walau 1000 tahun akan datang. Karena Injil adalah kekal dari Tuhan, dan adalah Tuhan Yesus sendiri. Karena Injil bukan tentang cara ataupun metode keselamatan yang bisa semakin lama semakan diperbaharui, atau dipercepat/dipersingkat. Injil kekal ini adalah tentang kasih Allah yang dinyatakan di dalam sejarah manusia, melalui kehidupan manusia, Allah yaitu Yesus Kristus, dari kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan, kenaikan, kedatangan-Nya di tengah-tengah kita. Injil kekal adalah peristiwa sejarah, bukan teori atau ajaran filosofi. Respons terbaik dari kita adalah tetap percaya, berpegang pada kebenaran Injil serta senantiasa hidup memuliakan Allah dalam setiap waktu (ayat 7), hanya Dia layak dan Pemilik kita yang sah.

STUDI PRIBADI : Dalam Alkitab (Injil), apakah masih ada yang Anda ragukan? Apakah Anda sedang bergumul dengan Allah? Bagaimana Anda meresponi berita Injil? Apakah hidup Anda telah berpadanan dengan Injil (Filipi 1:27)?

Pokok Doa : Kiranya Tuhan terus menolong setiap orang percaya supaya dapat memiliki hidup yang berpadanan dengan Injil Kristus, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *