Pujian Syukur Atas Keselamatan

Sabtu, 15 Mei 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 7:9-12 | Bacaan setahun: 1 Raja-Raja 13-14, 1 Korintus 2



“Dan dengan suara nyaring mereka berseru: Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” (Wahyu 7:10)

Dalam bagian ini, rasul Yohanes menyatakan penglihatannya kepada kita, bahwa ia melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Siapakah mereka? Mereka semua adalah orang-orang yang telah ditebus, dikuduskan dan yang telah keluar dari penderitaan oleh karena iman dan kesetiaan mereka kepada Kristus.

Yohanes melihat mereka berdiri di hadapan takhta, dimana Allah, sang pencipta, dan Anak Domba, yakni Kristus, sang penebus berada. Dengan kekudusan dan sambil memegang daun-daun palem di tangan, mereka menyatakan sukacita atas Kristus yang telah menang bagi mereka. Dengan suara yang nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” Itulah seruan pujian syukur dan sukacita yang ditujukan bagi kemuliaan Allah, sang pencipta dan Anak Domba, yakni Kristus, sang penebus yang telah meyelamatkan mereka. Inilah pujian syukur atas karya Allah yang telah menyelamatkan mereka melalui karya Anak Domba, yakni Kristus bagi mereka.

Selanjutnya Yohanes melihat, semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan bersama dengan tua-tua dan keempat makhluk tersungkur di hadapan takhta dan menyembah Allah, sambil berkata: “Amin!” Mereka semua menyetujui dengan mengamini apa yang diserukan oleh kumpulan besar orang banyak tersebut, sambil memuji kuasa Allah, kemegahan, kekuatan, kemuliaan, keagungan, kekayaan, dan kehormatan Allah semata. Mereka memanjatkan pujian dan ucapan syukur tersebut dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.

Demikianlah suasana sorgawi yang Yohanes saksikan dalam bagian kitab Wahyu ini. Betapa bahagianya setiap kita yang telah menerima keselamatan Allah melalui Kristus. Kelak di dalam anugerah-Nya, kita akan berada bersama-sama dengan Allah di dalam Kerajaan-Nya untuk memuji, menyembah, dan memuliakan Allah dan Juruselamat kita dengan hati yang penuh ucapan syukur dan sukacita di dalam kerajaan-Nya.

STUDI PRIBADI: Gambaran apa yang Rasul Yohanes lihat dalam penglihatan yang dicatat dalam bagian ini?

Pokok Doa: Berdoalah bagi setiap jemaat agar mereka tetap setia beribadah dan memuji Tuhan di dalam kehidupan mereka setiap hari.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *