Janganlah Sesat !

Jumat, 30 April 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 2:18-29 | Bacaan setahun: 2 Samuel 7-8, Roma 3



“Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah...” (Wahyu 2:19-20)

Jemaat di Tiatira secara kasat mata menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama. Itu sebabnya, pelayanan mereka kepada sesama, dan ketekunan mereka dalam menghadapi penderitaan dan perlawanan, patut diteladani. Dalam hal ini, Tuhan memuji mereka. Namun Tuhan pun mencela mereka. Karena ada di antara mereka yang menoleransi dosa dan ajaran sesat di dalam jemaat. Bahkan mereka membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba Allah untuk melakukan perzinahan dan mempersembahkan korban-korban kepada para berhala. Ia juga menipu umat Allah dengan membujuk mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang membuat mereka bisa diterima oleh dunia dan tetap menjadi jemaat.

Oleh karena itu, Tuhan menegur mereka agar segera bertobat. Namun sayang, mereka menyalahgunakan kesabaran-Nya dan mengeraskan hati untuk bertobat dan menolak seruan dan peringatan-Nya, dengan demikian mereka lebih memilih kematian daripada kehidupan, termasuk wanita yang disebut dengan Izabel. Nama Izebel yang dipakai di sini, sesungguhnya untuk melambangkan satu kelompok nabi palsu dalam jemaat Tiatira yang menyesatkan jemaat. Tetapi kepada orang-orang percaya di Tiatira, yang tidak melakukan dosa dan tidak mengikuti ajaran sesat tersebut, Tuhan membangkitkan semangat kepada mereka untuk tetap berpegang teguh kepada kebenaran firman-Nya dan tetap setia beriman kepada-Nya. Bagi mereka yang tetap berpegang teguh kepada kebenaran firman-Nya dan tetap setia beriman kepada-Nya, maka mereka akan memerintah bangsa-bangsa bersama-sama dengan Dia.

Melalui perenungan bagian ini, adakah hal yang dapat Tuhan lihat dan puji dari pekerjaan iman kita? Tuhan mau agar kita memberi yang terbaik dalam pekerjaan iman kita kepada-Nya. Namun demikian, Tuhan juga mau agar kita hidup berada di dalam kekudusan dan kebenaran-Nya, dan tidak mencampur-adukkan antara kebenaran dengan ajaran-ajaran lain yang meyesatkan. Tuhan menghendaki kita hidup taat dan setia kepada-Nya.

STUDI PRIBADI : Apakah yang membuat jemaat di Tiatira dipuji oleh Kristus? Sebaliknya, apakah yang membuat jemaat di Tiatira ditegur oleh Kristus?

Pokok Doa : Berdoa bagi gereja Tuhan untuk tetap menyuarakan kebenaran Tuhan di tengah-tengah zaman ini. Meskipun sulit bagi orang percaya, tetapi tiada yang mustahil untuk Tuhan kerjakan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *