Dikatakan Hidup Padahal Mati

Sabtu, 1 Mei 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 3:1-6 | Bacaan setahun: 2 Samuel 9-10, Roma 4



“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!” (Wahyu 3:1)

Kota Sardis adalah sebuah kota perdagangan yang makmur, terletak di tebing yang tinggi sehingga dinilai aman dari serangan musuh. Kondisi yang makmur, aman, dan nyaman ini ternyata membuat Gereja Sardis malah berkompromi dengan dunia dan melupakan Tuhan. Gereja Sardis nampak masih berdiri, masih beraktivitas dan beribadah, terlihat baik dan menarik, tetapi semua hanya rutinitas agama semata. Karena itu Tuhan Yesus berkata bahwa sesungguhnya mereka ini mati walau kelihatan hidup (terjemahan lain mengatakan: “walau kelihatan punya reputasi baik”), bahkan segala yang mereka lakukan tidak ada yang sempurna di mata Allah.

Lalu harus bagaimana? Tuhan Yesus berkata mereka harus bertobat, berbalik dari jalan yang salah dan kembali kepada Tuhan. Mereka harus bangun dari “kematian” mereka dan menghidupkan kembali apa yang penting yang selama ini dibiarkan dan hampir hilang, yaitu relasi dengan Tuhan. Jangan lagi mereka terbuai dengan reputasi dunia ini, tapi mencari apa yang dikehendaki Allah dan yang sempurna seturut dengan Firman-Nya. Sehingga apa yang mereka lakukan tidak lagi mencari kesenangan manusia atau diri mereka sendiri tetapi yang menyenangkan Allah. Jika mereka tidak juga menyadari ini, maka jangan heran jika Tuhan Yesus akan datang tiba-tiba seperti pencuri dan menunjukkan penghakiman-Nya.

Kiranya pelajaran dari Gereja Sardis ini menjadi peringatan bagi kita sebagai Gereja Tuhan pada masa kini. Apakah yang kita kejar sebagai Gereja Tuhan: penilaian dari kacamata dunia atau kehendak Allah? Jangan sampai kita berpikir bahwa Gereja kita baik-baik saja, bahkan banyak orang juga menilai demikian, namun sesungguhnya mati di hadapan Tuhan. Jangan juga kita menjadi Gereja yang justru semakin serupa dengan dunia ini dan tidak lagi hidup sebagai saksi-saksi Tuhan Yesus di tengah dunia berdosa ini. Kiranya dengan rendah hati kita datang di hadapan Tuhan Yesus untuk memohon pertolongan-Nya agar selalu berjalan bersama Dia dalam pimpinan Firman-Nya, Amin.

STUDI PRIBADI : Mengapa Gereja Sardis dikatakan mati oleh Tuhan Yesus padahal mereka dikenal memiliki reputasi yang baik?

Pokok Doa : Berdoa bagi para hamba Tuhan, pemimpin Gereja, dan setiap jemaat agar sebagai Gereja Tuhan, kita mau hidup dekat dengan Tuhan dan berjalan seturut tuntunan Firman-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *