Setia Sampai Mati

Rabu, 28 April 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 2:8-11 | Bacaan setahun: 2 Samuel 3-4, Roma 1



“… Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” (Wayhu 2:10)

Kota Smirna (Izmir-Turki), adalah kota pelabuhan yang memiliki beberapa fasilitas sosial yang baik pada masanya. Kota ini indah dengan jalan-jalannya yang rata, memiliki perpustakaan kota, tempat olah raga, dan kuil-kuil yang diabdikan bagi Tiberius (abad ke-1) dan Hadrian (abad ke-2). Sebagai kota yang indah dan tempat perdagangan yang menjanjikan, sehingga banyak suku bangsa, termasuk orang Yahudi tinggal di kota ini. Seiring dengan berkembanganya Kekristen di kota ini, maka tantangan dan perlakukan yang tidak baik terjadi kepada mereka, khususnya dari kalangan orang Yahudi atau penganut Yudaisme. Bahkan sejarah gereja mencatat, Polikarpus mengalami mati syahid karena mempertahankan iman (abad ke-2).

Apa yang akan menimpa jemaat ini, sesungguhnya telah Tuhan beritahu melalu Rasul Yohanes dalam pengasingannya di pulau Patmos. Dalam teks ini, kita mendapati Tuhan Yesus menguatkan dan menghibur mereka agar tetap setia sampai mati, walau harus menghadapi penderitaan yang disebabkan oleh kalangan Yahudi yang membenci mereka. Nasihat dan janji Tuhan kepada meraka adalah agar mereka tidak takut kehilangan nyawa karena iman, sebab Tuhan berkuasa memberikan kehidupan. Janji-Nya, bagi mereka yang setia sampai mati adalah Ia akan mengaruniakan mahkota kehidupan. Ingat, Tuhan Yesus juga pernah berkata kepada para murid-Nya, “Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya” (Mat. 16:25).

Hari ini kita memang tidak mengalami aniaya seperti yang dialami oleh jemaat Tuhan di abad-abad awal. Namun demikian, jangan kita kehilangan pengharapan kita di dalam Tuhan karena berbagai persoalan yang kita hadapi. Apakah karena penderitaan hari ini, Anda meragukan janji-Nya? Bahkan mempersalahkan-Nya? Janganlah kita demikian! Marilah kita setia sampai akhir, bahkan sampai mati, sebab ada mahkota kehidupan yang akan diberikan kepada kita. Amin.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan Yesus harapkan dari para pengikut-Nya ketika menghadapi penderitaan karena iman? Apakah alasannya?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat dan diri sendiri agar tetap setia sampai mati, walupun harus menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan hidup karena iman kepada Tuhan Yesus.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *