Persekutuan Yang Hidup

Kamis, 1 April 2021

Bacaan hari ini: 1 Yohanes 1:1-4 | Bacaan setahun: Yosua 13-15, Kisah Para Rasul 2



“Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.” (1 Yohanes 1:3)

Dalam suratnya yang pertama ini, rasul Yohanes mempunyai tujuan untuk mengingatkan pembacanya akan adanya pengajar-pengajar sesat yang berusaha menggoncangkan iman mereka. Oleh sebab itu, Yohanes mengingatkan supaya mereka terbebas dan menang dari semua ajaran-ajaran sesat yang mengganggu iman mereka. Yang harus dilakukan adalah memiliki api dan semangat untuk mengikuti persekutuan bersama dengan orang-orang percaya. Yohanes juga mengingatkan setiap orang percaya untuk memiliki hidup saling mengasihi dan terus-menerus membangun persekutuan yang kuat dengan Kristus. Melalui suratnya yang pertama ini, Yohanes mengharapkan supaya setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dapat mengetahui dengan jelas perbedaan antara terang dengan gelap. Dan setiap orang yang telah percaya kepada Kristus haruslah hidup di dalam terang Kristus.

Melalui pembacaan dan perenungan dari ayat 1-4, kita dapat melihat dengan jelas bahwa persekutuan yang hidup, yang sesuai keinginan Allah adalah supaya kita memiliki persekutuan yang hidup dengan Allah dan Anak-Nya. Di dalam Yesus Kristus, kita dapat menemukan kehidupan yang sejati; walaupun kita tidak bisa menyentuh dan meraba-Nya, kita bersyukur karena Tuhan memberikan kita Firman yang hidup, dan oleh pertolongan Roh Kudus kita bisa merasakan Firman-Nya yang menuntun, menjagai dan menyertai setiap langkah hidup kita.

Di dalam ayat 4 disebut bahwa Tuhan juga menginginkan supaya kita memiliki persekutuan yang penuh sukacita. Inilah persekutuan yang hidup. Kita bersukacita ketika bersekutu dengan Tuhan, karena kita adalah anak-anak-Nya dan Dia adalah Bapa kita. Ketika kita bersukacita dalam persekutuan dengan Tuhan, kita yakin Tuhan akan berkenan dalam hidup kita dan Dia akan mencurahkan kasih dan berkat-Nya dalam hidup kita (Yoh. 14:19-24). Tetaplah membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan selama kita hidup.

STUDI PRIBADI: Apakah yang seharusnya kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan yang telah memperoleh anugerah keselamatan Allah? Bagaimanakah persekutuan yang hidup yang sesuai dengan keinginan Allah?

Berdoalah: Yesus yang baik, terima kasih untuk anugerah keselamatan yang Tuhan berikan kepada kami, tolonglah kami supaya kami selalu mempunyai persekutuan yang intim dengan-Mu selama kami hidup di dunia ini.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *