Hari Tuhan

Selasa, 30 Maret 2021

Bacaan hari ini: 2 Petrus 3:1-16 | Bacaan setahun: Yosua 7-9, Yohanes 21



“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” (1 Petrus 3:10)

Apakah yang ada dalam hati pikiran kita ketika berbicara tentang hari Tuhan? Mungkin kita akan bersikap masa bodoh; bukankah itu isu lama, dari dua ribu tahun yang lalu juga sudah pernah disinggung dan sudah pernah ada beritanya, nyatanya bumi masih tetap sama, Tuhan belum datang, hari Tuhan tidak tiba-tiba juga. Ini juga yang dipikirkan orang-orang di zaman Rasul Petrus, bahkan mereka dengan sinis mengejeknya, “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Bukankah nabi-nabi yang menubuatkannya sudah lama meninggal, dunia masih tetap ada?” (ayat 4).

Pemikiran seperti ini tentu keliru. Waktu Tuhan tidak ada yang tahu, di hadapan Tuhan satu hari seperti seribu tahun, dan seribu tahun seperti satu hari. Bagi kita sepertinya lama, namun di mata Tuhan hanya sebentar. Yang harus kita ingat adalah, Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang menganggapnya sebagai kelalaian. Petrus menjelaskan apabila Tuhan belum datang karena Ia sabar terhadap kita, karena Allah menghendaki supaya jangan ada yang binasa, semua berbalik kepada Allah dan bertobat. Hari Tuhan akan tiba dan pasti tiba, dikatakan seperti pencuri; artinya tidak seorangpun yang mengetahuinya. Karena itu yang paling penting bagi kita bukan kapan hari Tuhan itu akan tiba, tetapi kalau hari Tuhan itu tiba apakah kita kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah?

Ada satu hal lagi yang perlu kita pikirkan dengan baik supaya kita bijak menggunakan kesempatan yang sudah Tuhan berikan. Tidak ada satupun jaminan bahwa Anda dan saya pasti akan hidup di dunia sampai hari Tuhan itu tiba. Betapa sedihnya jika kitalah yang lebih dahulu meninggalkan dunia ini, sementara relasi kita dengan Allah belum dipulihkan, kita masih di luar Tuhan, belum menerima keselamatan yang sudah Tuhan berikan. Kesempatan untuk bertobat dan kembali pada Allah adalah saat kita masih hidup di dunia. Saat meninggal kesempatan itu sudah tidak ada. Marilah, jadilah bijak, kapanpun hari Tuhan itu tiba, kita sudah siap.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Petrus nasihatkan kepada orang-orang Kristen pada waktu itu tentang hari Tuhan? Jika Tuhan belum datang, apa yang diharapkan dari orang-orang Kristen pada masa itu?

Berdoalah: Ampuni kami Tuhan, bila hidup kami tidak berkenan kepada-Mu. Kiranya Roh Kudus akan memampukan kami hidup sesuai kebenaran-Mu, Amin.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *