Perencanaan Tanpa Sang Perencana

Senin, 08 Maret 2021

Bacaan hari ini: Yakobus 4:13-17 | Bacaan setahun: Bilangan 33-34, Lukas 23



“Sebenarnya kamu harus berkata: Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” (Yakobus 4:15)

Tahun 2020 yang baru saja kita lalui adalah contoh yang sempurna bagaimana Tuhan di dalam otoritasnya mengizinkan pandemi Covid-19 menunggangbalikkan semua rencana umat manusia. Puluhan juta jiwa terinfeksi, jutaan jiwa meninggal karenanya. Kerugian di berbagai bidang usaha, sejumlah besar bisnis gulung tikar, atau terpaksa harus merubah arah usahanya. Pelajar dipaksa menyesuaikan diri dengan pola belajar mandiri dari rumah, dan keluarga dipaksa untuk berdiam di rumah saja — demi mencegah penyebaran wabah penyakit ini. Kehidupan umat manusia perlahan memasuki fase baru, new normal era, dimana kita harus mengadopsi banyak kebiasaan hidup yang baru.

Penulis Yakobus mengingatkan jemaat pada masa itu untuk tidak terjebak dalam dosa kesombongan, yang mungkin bisa terjadi ketika mereka melupakan kuasa otoritas TUHAN dalam perencanaan kehidupan mereka. Penulis mengingatkan, hal pertama dan utama yang harus kita lakukan adalah melibatkan Sang Perencana Agung, TUHAN Allah sendiri di dalamnya (ay. 15). Mengapa kita harus melakukannya? Karena TUHANlah yang mengatur seluruh kehidupan manusia. TUHANlah yang berdaulat atas kehidupan dan masa depan dunia ini serta apa yang ada di dalamnya. DIA yang tahu masa depan seseorang dan DIA berkuasa melakukan semua hal sesuai dengan kehendak kedaulatan-Nya, demi kemuliaan- Nya. Di sisi lain, kita harus mengingat dan menyadari bahwa kita adalah manusia yang terbatas dalam semua hal dan hidup di dalam kefanaan dunia ini. Di mata Tuhan, kita hanyalah seperti uap, yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (ay. 14). Hanya karena keberdosaan, yang menyebabkan kita lebih mudah memilih untuk memegahkan diri dan tidak bersandar kepada-Nya.

Belajarlah dari 2020! Marilah kita terlebih dahulu mencari perkenanan- Nya, dan menyerahkan segala perencanaan hidup kita di tahun 2021 ini ke tangan TUHAN Allah, Sang Perencana Agung hidup kita! Soli Deo Gloria!

STUDI PRIBADI : Adakah kita sudah melibatkan Tuhan dalam perencanaan hidup kita di tahun 2021 ini?

Pokok Doa : Berdoalah mencari perkenan Tuhan, kiranya kita dimampukan untuk menyelaraskan rencana hidup kita di tahun 2021 ini dengan rencana TUHAN. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *