Iman Dan Perbuatan

Rabu, 03 Maret 2021

Bacaan hari ini: Yakobus 2:14-26 | Bacaan setahun: Bilangan 23-24, Lukas 18



“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?” (Yakobus 2:14)

Kitab Yakobus tidak mempertentangkan antara iman dan perbuataan, melainkan untuk menegaskan tentang iman yang hidup, yang benar dan iman yang nyata dalam kehidupan setiap hari. Sebab dikatakan bahwa: iman tanpa perbuatan adalah mati. Ini tidak berarti bahwa tanpa perbuatan baik kita tidak diselamatkan. Yakobus justru memberikan penegasan bahwa mereka yang hidup oleh iman, harus menyatakan iman yang dimiliki melalui perbuatan di dalam hidupnya. Sebab perbuatan tanpa iman, seorangpun tidak berkenan di hadapan Allah.

Dalam hal ini, Yakobus memberikan pengandaian dalam ayat sebelumnya; ada jemaat yang perbuatannya tidak sesuai dengan iman Kristennya. Mereka membuat perbedaan perlakuan terhadap orang kaya dan orang miskin. Dimana orang kaya begitu dihormati sedangkan terhadap orang miskin, mereka menghinanya, dikatakan bahwa mereka memandang muka. Iman seperti ini tidak menyelamatkan (ayat 9), “Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.”

Yakobus mengajarkan kepada jemaat bahwa (ayat 10), bahwa “Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.” Dan bagaimanakah orang yang tidak mengenal Kristus dapat menjadi percaya dengan sikap yang memandang muka? Mereka tidak memberikan buah pertobatan melainkan menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Demikan juga dalam ayat 15-16, Yakobus memberikan contoh tentang saudara seiman yang menderita. Bila kita tidak memberikan kepadanya apa yang menjadi kebutuhannya, yaitu yang diperlukan oleh tubuhnya, apa gunanya? Adakah iman itu nyata? Adakah orang Kristen terutama menolong sesama saudara seiman? “Demikian dengan iman, jika tidak menghasilkan perbuatan, iman itu akan tidak ada gunanya” (ayat 17).

STUDI PRIBADI : Dari firman yang kita baca hari ini, apakah iman bertentangan dengan perbuatan? Apakah maksud Yakobus menuliskan bagian ini kepada orang-orang Kristen yang tersebar karena penganiayaan?

Berdoalah : Ya Bapa kami di surga, kepada-MU lah hamba belajar taat bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang mati, iman yang tidak ada gunanya, tidak membuahkan hasil. Tolonglah kami, Amin.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *