Minggu, 20 Desember 2020
Bacaan hari ini: 1 Timotius 2:8-15 | Bacaan setahun: Mikha 1-3
“Tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti layaknya perempuan yang beribadah.” (1 Timotius 2:10)
1 Timotius 2:8-15
Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
15 Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Mikha 1
Judul
1 Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria dan Yerusalem.
Pemberitahuan hukuman atas Samaria
2 Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian! Perhatikanlah, hai bumi serta isinya! Biarlah Tuhan ALLAH menjadi saksi terhadap kamu, yakni Tuhan dari bait-Nya yang kudus.
3 Sebab sesungguhnya, TUHAN keluar dari tempat-Nya dan turun berjejak di atas bukit-bukit bumi.
4 Luluhlah gunung-gunung di bawah kaki-Nya, dan lembah-lembah terbelah seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan.
5 Semuanya ini terjadi karena pelanggaran Yakub, dan karena dosa kaum Israel. Pelanggaran Yakub itu apa? Bukankah itu Samaria? Dosa kaum Yehuda itu apa? Bukankah itu Yerusalem?
6 Sebab itu Aku akan membuat Samaria menjadi timbunan puing di padang, menjadi tempat penanaman pohon anggur. Aku akan menggulingkan batu-batunya ke dalam lembah dan akan menyingkapkan dasar-dasarnya.
7 Segala patungnya akan diremukkan, segala upah sundalnya akan dibakar, dan segala berhalanya akan Kuhancurkan; sebab dari upah sundal dikumpulkan semuanya itu, dan akan kembali menjadi upah sundal.
Nabi meratapi nasib Yehuda dan Yerusalem
8 Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta:
9 sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!
10 Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!
11 Berkemaslah, hai penduduk Safir, dengan telanjang dan malu. Tidak berani keluar penduduk Zaanan. Ratapan Bet-Haezel menghalangi engkau untuk tetap berdiri.
12 Dengan bimbang penduduk Marot berharap akan kebaikan. Sebab malapetaka turun dari pada TUHAN sampai ke pintu gerbang Yerusalem.
13 Pasanglah kuda teji pada kereta, hai penduduk Lakhis! Inilah permulaan dosa bagi puteri Sion, sebab padamulah terdapat pelanggaran Israel.
14 Sebab itu baiklah diberi hadiah perpisahan kepada Moresyet-Gat. Rumah-rumah Akhzib akan menjadi tipu daya bagi raja-raja Israel.
15 Penakluk masih akan Kudatangkan kepadamu, hai penduduk Maresya! Kemuliaan Israel akan sampai di Adulam.
16 Cukurlah dan gundulkanlah kepalamu, karena anak-anak kesayanganmu! Jadikanlah kepalamu gundul seperti gundulnya burung bangkai, sebab dari padamu mereka akan masuk pembuangan.
Mikha 2
Kutuk atas orang yang menindas
1 Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di tempat tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, mereka merampasnya, dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya!
3 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini, dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.
4 Pada hari itu orang akan melontarkan sindiran tentang kamu dan akan memperdengarkan suatu ratapan dan akan berkata: “Kita telah dihancurluluhkan! Bagian warisan bangsaku telah diukur dengan tali, dan tidak ada orang yang mengembalikannya, ladang-ladang kita dibagikan kepada orang-orang yang menawan kita.”
5 Sebab itu tidak akan ada bagimu orang yang melontarkan tali dengan undian di dalam jemaah TUHAN.
6 “Janganlah ucapkan nubuat,” kata mereka itu, “orang tidak mengucapkan nubuat seperti itu! Noda tidak akan menimpa kita.”
7 Bolehkah hal itu dikatakan, keturunan Yakub? Apakah TUHAN kurang sabar? Atau seperti inikah tindakan-Nya? Bukankah firman-Ku baik terhadap orang yang benar kelakuannya?
8 Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang.
9 Para isteri di antara umat-Ku kamu halau dari rumah kesayangannya, dari bayi-bayinya kamu mengambil untuk selama-lamanya, semarak yang telah Kuberikan kepada mereka.
10 Bangkitlah dan pergilah, sebab ini bukan tempat perhentian bagimu! Oleh karena kenajisan maka kamu akan dibinasakan dengan kebinasaan yang tidak terpulihkan.
11 Seandainya seseorang datang mereka-reka yang hampa dan dusta: “Aku bernubuat kepadamu tentang anggur dan arak,” maka dialah yang patut menjadi orang yang bernubuat terhadap bangsa ini!
Janji tentang keselamatan
12 Dengan sungguh-sungguh Aku akan mengumpulkan engkau seluruhnya, hai Yakub, dengan sungguh-sungguh Aku akan menghimpunkan sisa orang Israel; Aku akan menyatukannya seperti kambing domba dalam kandang, seperti kawanan binatang di tengah-tengah padangnya, sehingga ramai dengan manusia!
13 Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!
Mikha 3
Menentang pemimpin dan nabi palsu di Israel
1 Kataku: Baiklah dengar, hai para kepala di Yakub, dan hai para pemimpin kaum Israel! Bukankah selayaknya kamu mengetahui keadilan,
2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;
3 mereka memakan daging bangsaku, dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan tulang-tulangnya, dan mencincangnya seperti daging dalam kuali, seperti potongan-potongan daging di dalam belanga.
4 Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka.
5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.
6 Sebab itu hari akan menjadi malam bagimu tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagimu tanpa tenungan. Matahari akan terbenam bagi para nabi itu, dan hari menjadi hitam suram bagi mereka.
7 Para pelihat akan mendapat malu dan tukang-tukang tenung akan tersipu-sipu; mereka sekalian akan menutupi mukanya, sebab tidak ada jawab dari pada Allah.
8 Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.
9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum Yakub, dan para pemimpin kaum Israel! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus,
10 hai kamu yang mendirikan Sion dengan darah dan Yerusalem dengan kelaliman!
11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: “Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!”
12 Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
Surat 1 Timotius 2 memberi sebuah panduan mengenai relasi antara pria dan wanita dalam pelayanan gereja. Laki-laki mengerjakan tugas kepemimpinan sebagai cerminan dari Kristus, dan perempuan sebagai mempelai wanita Allah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa pria diharapkan untuk berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah, dan tanpa perselisihan. Sebagai seorang pemimpin, sebagaimana Kristus yang mengasihi jemaat, maka laki-laki pun tetap harus bisa menguasai diri dan menjaga kekudusan hidupnya, sehingga dia tetap dapat berdoa kepada Tuhan tanpa terhalang oleh dosa (ay. 8).
Dalam pertemuan jemaat, perempuan diharapkan untuk berdiam diri. Hal ini bukan berarti tidak berbicara sama sekali, melainkan hidup dalam ketenangan, bukan dalam pemberontakan untuk melawan otoritas yang Tuhan telah tetapkan. Perempuan juga tidak diijinkan untuk mengajar. Bagian ini memang menimbulkan kontroversi, namun kita tidak membahas dalam bagian ini. Paulus menekankan agar perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh (ay. 11); ajaran yang dimaksud ini tentu saja berkaitan dengan teologia dan iman sejati di dalam Kristus.
Rupanya ada kejadian yang melatarbelakangi bagian ini sehingga Paulus menekankan bahwa perempuan tidak diijinkan untuk mengajar dan memerintah laki-laki. Kemungkinan dikarenakan ada beberapa perempuan menyalahgunakan posisi kepemimpinan dan karena adanya beberapa ajaran yang sesat yang mereka bawa masuk ke dalam gereja. Paulus juga menekankan dalam ayat 15 bahwa perempuan diselamatkan karena melahirkan anak, yang merujuk kepada kelahiran Mesias menjadi manusia melalui seorang wanita. Hal ini menunjukkan keberhargaan seorang wanita dalam karya keselamatan Allah karena wanita dilibatkan secara langsung dalam proses kelahiran Kristus. Namun bukan berarti semua wanita yang melahirkan secara otomatis diselamatkan, melainkan setiap wanita yang memiliki iman kepada Kristus.
STUDI PRIBADI : Apakah Saudara sudah menjadi penatalayan & pewarta kabar kesukaan dengan motivasi dan cara yang benar sehingga dapat menjadi berkat bagi orang lain?
Berdoalah : Tuhan, ajarlah kami untuk berhati-hati dalam mengerjakan setiap pelayanan yang Tuhan percayakan, dengan tidak sembarangan menjalani hidup dan menggunakan otoritas yang Tuhan berikan, Amin.