Mengenali Yang Benar

Rabu, 16 Desember 2020

Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:1-11 | Bacaan setahun: Amos 4-6



“…bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Allah... seperti yang telah dipercayakan kepadaku…” (1 Timotius 1:10-11)

Dalam melayani dan memenuhi panggilan Tuhan, Paulus mengingatkan Timotius: jika ia ingin berhasil dalam pelayanannya, maka satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan berpegang teguh pada “iman dan hati nurani yang murni.”

Iman bukanlah sekadar kata-kata manis yang keluar dari mulut tetapi haruslah dipraktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Iman dan hati nurani yang murni adalah hal yang penting untuk menjalani perjuangan dan melakukan pelayanan yang baik. Seorang yang bernama H.L. Mencken memberi definisi tentang hati nurani yang murni sebagai “suara dari dalam batin yang mengingatkan kita bahwa mungkin ada seseorang yang sedang melihat.” Akan tetapi, seseorang yang memiliki hati nurani yang murni akan tetap berjuang untuk melakukan kehendak Allah meskipun ia sedang diamati oleh seseorang, tidak peduli apa yang mungkin dikatakan orang lain tentang dia. Karena dia sedang melakukan yang terbaik kepada Tuhan, bukan kepada manusia.

Paulus memberikan contoh orang yang menyebut diri Kristen tetapi iman mereka telah menyimpang dari kebenaran Injil, yaitu Himeneus dan Aleksander, yang telah sengaja menolak hati nurani yang murni untuk mempertahankan kehidupan mereka yang menyimpang dari kebenaran (ay. 19-20). Paulus menyerahkan mereka kepada Iblis supaya mereka jera menghujat, artinya didisiplin dari tugas pelayanan dan ada pengucilan dari jemaat tempat mereka melayani.

Kehidupan Kristen memang suatu perjuangan yang tak ada hentinya, namun kita harus tetap setia menjalaninya sebagai seorang Kristen yang sejati. Kita harus tetap mempertahankan iman kita dengan menyingkapkan segala dusta dan motivasi yang jahat dalam melayani Tuhan serta berjuang untuk menentang ajaran-ajaran setan. Hidup hanya untuk menyenangkan Tuhan, memenangkan jiwa yang tersesat, menjadi saksi Injil bagi banyak orang, dan menjadi saluran berkat dalam segala perbuatan baik dan benar. Semua yang tidak berhubungan dengan kebenaran harus ditinggalkan.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa artinya: melayani dengan “iman dan hati nurani yang murni”?
(2) Bagaimana seharusnya kehidupan seorang Kristen sejati dalam memenuhi panggilannya?

Berdoalah : Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk panggilan-Mu dalam hidup ini. Tolong kami tetap semangat dan berjuang untuk memberikan yang terbaik, senantiasa hidup dna menyenangkan dan memuliakan Tuhan.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *