Rabu, 16 Desember 2020
Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:1-11 | Bacaan setahun: Amos 4-6
“…bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat yang berdasarkan Injil dari Allah... seperti yang telah dipercayakan kepadaku…” (1 Timotius 1:10-11)
1 Timotius 1:1-11
Salam
1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,
2 kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
Mengenai ajaran sesat
3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
4 ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
6 Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia.
7 Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan.
8 Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,
9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
11 yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku.
Amos 4
Terhadap perempuan-perempuan Samaria yang mabuk kemewahan
1 “Dengarlah firman ini, hai lembu-lembu Basan, yang ada di gunung Samaria, yang memeras orang lemah, yang menginjak orang miskin, yang mengatakan kepada tuan-tuanmu: bawalah ke mari, supaya kita minum-minum!
2 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan.
3 Kamu akan keluar melalui belahan tembok, masing-masing lurus ke depan, dan kamu akan diseret ke arah Hermon,” demikianlah firman TUHAN.
Ibadah orang Israel adalah ibadah jahat
4 “Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?” demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Orang Israel tidak mau berbalik kepada TUHAN
6 “Sekalipun Aku ini telah memberi kepadamu gigi yang tidak disentuh makanan di segala kotamu dan kekurangan roti di segala tempat kediamanmu, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman TUHAN.
7 “Akupun telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku menurunkan hujan ke atas kota yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yang lain; ladang yang satu kehujanan, dan ladang, yang tidak kena hujan, menjadi kering;
8 penduduk dua tiga kota pergi terhuyung-huyung ke satu kota untuk minum air, tetapi mereka tidak menjadi puas; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman TUHAN.
9 “Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum, telah melayukan taman-tamanmu dan kebun-kebun anggurmu, pohon-pohon ara dan pohon-pohon zaitunmu dimakan habis oleh belalang, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman TUHAN.
10 “Aku telah melepas penyakit sampar ke antaramu seperti kepada orang Mesir; Aku telah membunuh terunamu dengan pedang pada waktu kudamu dijarah; Aku telah membuat bau busuk perkemahanmu tercium oleh hidungmu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman TUHAN.
11 “Aku telah menjungkirbalikkan kota-kota di antara kamu, seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora, sehingga kamu menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,” demikianlah firman TUHAN.
12 “Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel. –Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu, hai Israel!”
13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi–TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Amos 5
Ratapan tentang Israel
1 Dengarlah perkataan ini yang kuucapkan tentang kamu sebagai ratapan, hai kaum Israel:
2 “Telah rebah, tidak akan bangkit-bangkit lagi anak dara Israel, terkapar di atas tanahnya, tidak ada yang membangkitkannya.”
3 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH kepada kaum Israel: “Kota yang maju berperang dengan seribu orang, dari padanya akan tersisa seratus orang, dan yang maju berperang dengan seratus orang, dari padanya akan tersisa sepuluh orang.”
Jalan yang menuju hidup
4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap.”
6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Melawan perkosaan keadilan
7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi–TUHAN itulah nama-Nya.
9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, –sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.
12 Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hai kamu yang menjadikan orang benar terjepit, yang menerima uang suap dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
13 Sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.
Hidup dan mati
14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: “Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.
17 Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.
Hari TUHAN
18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Ibadah Israel dibenci TUHAN
21 “Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”
25 “Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan korban sajian, selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
26 Kamu akan mengangkut Sakut, rajamu, dan Kewan, dewa bintangmu, patung-patungmu yang telah kamu buat bagimu itu,
27 dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang Damsyik,” firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam.
Amos 6
Rasa tenteram yang palsu
1 “Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
2 Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, dan pergilah ke Gat orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?
3 Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
4 yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
7 Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu.”
8 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, –demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam–:”Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya.”
9 Dan jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati.
10 Dan jika pamannya, pembakar mayat itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: “Adakah lagi orang bersama-sama engkau?” dan dijawab: “Tidak ada,” ia akan berkata: “Diam!” Sebab tidaklah patut menyebut-nyebut nama TUHAN!
11 Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.
12 Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak orangkah laut dengan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh!
13 Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: “Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?”
14 “Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel,” demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, “dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba.”
Dalam melayani dan memenuhi panggilan Tuhan, Paulus mengingatkan Timotius: jika ia ingin berhasil dalam pelayanannya, maka satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan berpegang teguh pada “iman dan hati nurani yang murni.”
Iman bukanlah sekadar kata-kata manis yang keluar dari mulut tetapi haruslah dipraktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Iman dan hati nurani yang murni adalah hal yang penting untuk menjalani perjuangan dan melakukan pelayanan yang baik. Seorang yang bernama H.L. Mencken memberi definisi tentang hati nurani yang murni sebagai “suara dari dalam batin yang mengingatkan kita bahwa mungkin ada seseorang yang sedang melihat.” Akan tetapi, seseorang yang memiliki hati nurani yang murni akan tetap berjuang untuk melakukan kehendak Allah meskipun ia sedang diamati oleh seseorang, tidak peduli apa yang mungkin dikatakan orang lain tentang dia. Karena dia sedang melakukan yang terbaik kepada Tuhan, bukan kepada manusia.
Paulus memberikan contoh orang yang menyebut diri Kristen tetapi iman mereka telah menyimpang dari kebenaran Injil, yaitu Himeneus dan Aleksander, yang telah sengaja menolak hati nurani yang murni untuk mempertahankan kehidupan mereka yang menyimpang dari kebenaran (ay. 19-20). Paulus menyerahkan mereka kepada Iblis supaya mereka jera menghujat, artinya didisiplin dari tugas pelayanan dan ada pengucilan dari jemaat tempat mereka melayani.
Kehidupan Kristen memang suatu perjuangan yang tak ada hentinya, namun kita harus tetap setia menjalaninya sebagai seorang Kristen yang sejati. Kita harus tetap mempertahankan iman kita dengan menyingkapkan segala dusta dan motivasi yang jahat dalam melayani Tuhan serta berjuang untuk menentang ajaran-ajaran setan. Hidup hanya untuk menyenangkan Tuhan, memenangkan jiwa yang tersesat, menjadi saksi Injil bagi banyak orang, dan menjadi saluran berkat dalam segala perbuatan baik dan benar. Semua yang tidak berhubungan dengan kebenaran harus ditinggalkan.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa artinya: melayani dengan “iman dan hati nurani yang murni”?
(2) Bagaimana seharusnya kehidupan seorang Kristen sejati dalam memenuhi panggilannya?
Berdoalah : Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk panggilan-Mu dalam hidup ini. Tolong kami tetap semangat dan berjuang untuk memberikan yang terbaik, senantiasa hidup dna menyenangkan dan memuliakan Tuhan.