Waspada Dan Hidup Normal

Senin, 14 Desember 2020

Bacaan hari ini: 2 Tesalonika 2:1-17 | Bacaan setahun: Hosea 13-14



“Tentang kedatangan Tuhan dan terhimpunnya kita dengan Dia... supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.” (2 Tesalonika 2:1-2, ITB)

Paulus, yang memiliki hutang syukur atas pertumbuhan iman dan kasih yang dimiliki oleh jemaat di Tesalonika, mengungkapkan lagi rasa syukurnya karena keyakinannya akan keselamatan yang telah dimiliki oleh jemaat di Tesalonika oleh pemilihan dan panggilan Tuhan sejak semula. Meskipun mereka bertumbuh dalam keimanan, namun tantangan akan pengajar sesat khususnya pengajaran tentang kedatangan Kristus yang kedua, hadir dan memberi kegelisahan dan kebingungan tersendiri bagi jemaat. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan agar jemaat waspada dan dengan tegas dan lantang menyerukan agar mereka berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran kebenaran Injil yang telah mereka terima, dan jangan mudah dibingungkan atau digelisahkan.

Seperti jemaat di Tesalonika yang menghadapi para pengajar palsu yang meramalkan tentang kedatangan Kristus yang kedua, orang percaya pada masa ini juga menghadapi hal yang sama. Karenanya, orang Kristen harus benar-benar waspada dan jeli terhadap ajaran sesat. Dalam masa ini, orang Kristen dipanggil untuk dapat terus memberitakan Kabar Baik, Injil Kerajaan dengan bermisi (band. Mat 24:14), serta menggali, belajar, dan mendengarkan pengajaran Firman Tuhan yang sehat dan benar. Orang Kristen juga perlu menghidupi apa yang Yesus katakan mengenai kedatangan-Nya (lihat Mark. 13:32-33). Ayat ini mengajarkan agar orang percaya menjalani hidup yang hanya tertuju kepada Kristus, dengan siap sedia dalam iman tanpa harus digelisahkan dengan masalah waktu kedatangan-Nya yang kedua; kita harus menjalani hidup dan beraktifitas normal sesuai dengan panggilannya.

Orang Kristen patut bersyukur atas jaminan yang Tuhan Yesus berikan sebagaimana tertulis dalam Yohanes 14:2-3. Tuhan Yesus pasti akan datang kembali, itu adalah janji-Nya, jaminan yang diberikan-Nya membuat kita tidak lagi khawatir akan masa depan dalam kekekalan sekaligus dapat menjalani kehidupan yang Tuhan anugerahkan dengan waspada dan penuh keimanan apa adanya. Maukah kita percaya akan janji-Nya?

STUDI PRIBADI :
(1) Saat ini, siapkah Anda berjumpa dengan Yesus dalam kekekalan?
(2) Bagaimanakah cara Anda menanti kedatangan-Nya yang kedua?

Berdoalah : Tuhan, mampukanlah kami untuk hidup berharap dan bersandar hanya kepada-Mu, sambil kami tetap menantikan janji Firman-Mu tentang kedatangan-Mu yang kedua kalinya, Amin.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *