Minggu, 22 November 2020
Bacaan hari ini: Filipi 2:19-3:1a | Bacaan setahun: Yehezkiel 13-15
“Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.” (Filipi 2:19)
Filipi 2:19-3:1a
Timotius dan Epafroditus
19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
22 Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
23 Dialah yang kuharap untuk kukirimkan dengan segera, sesudah jelas bagiku bagaimana jalannya perkaraku;
24 tetapi dalam Tuhan aku percaya, bahwa aku sendiripun akan segera datang.
25 Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus kepadamu, yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku, yang kamu utus untuk melayani aku dalam keperluanku.
26 Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya, sebab kamu mendengar bahwa ia sakit.
27 Memang benar ia sakit dan nyaris mati, tetapi Allah mengasihani dia, dan bukan hanya dia saja, melainkan aku juga, supaya dukacitaku jangan bertambah-tambah.
28 Itulah sebabnya aku lebih cepat mengirimkan dia, supaya bila kamu melihat dia, kamu dapat bersukacita pula dan berkurang dukacitaku.
29 Jadi sambutlah dia dalam Tuhan dengan segala sukacita dan hormatilah orang-orang seperti dia.
30 Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku.
Filipi 3:1a
1 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
Yehezkiel 13
Hukuman terhadap nabi-nabi palsu
1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.
6 Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya.
7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara?
8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera–mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya–
11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup!
12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu?
13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan akan jatuh.
14 Dan Aku akan meruntuhkan tembok yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
15 Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya,
16 yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Hukuman terhadap nabiah-nabiah palsu
17 “Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Yehezkiel 14
Hukuman terhadap penyembah berhala-berhala
1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
3 “Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi–Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak itu,
5 supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala berhala-berhala mereka.
6 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.
7 Karena setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari pada-Ku dan menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi untuk meminta petunjuk dari pada-Ku baginya–Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia.
8 Aku sendiri akan menentang orang itu dan Aku akan membuat dia menjadi lambang dan kiasan dan melenyapkannya dari tengah-tengah umat-Ku. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
9 Jikalau nabi itu membiarkan dirinya tergoda dengan mengatakan suatu ucapan–Aku, TUHAN yang menggoda nabi itu–maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan dia dan memunahkannya dari tengah-tengah umat-Ku Israel.
10 Mereka akan menanggung kesalahannya sendiri, baik yang meminta petunjuk maupun nabi,
11 supaya kaum Israel jangan lagi sesat dari pada-Ku dan jangan lagi menajiskan dirinya dengan segala pelanggaran mereka; dengan demikian mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Hukuman tidak tertegahkan lagi
12 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13 “Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
14 biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
15 Atau jikalau Aku membuat binatang buas berkeliaran di negeri itu, yang memunahkan penduduknya, sehingga negeri itu menjadi sunyi sepi, dan tidak seorangpun berani melintasinya karena binatang buas itu,
16 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan; hanya mereka sendiri akan diselamatkan, tetapi negeri itu akan menjadi sunyi sepi.
17 Atau jikalau Aku membawa pedang atas negeri itu dan Aku berfirman: Hai pedang, jelajahilah negeri itu!, dan Aku melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
18 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan, tetapi hanya mereka sendiri akan diselamatkan.
19 Atau jikalau Aku mendatangkan sampar atas negeri itu dan Aku mencurahkan amarah-Ku atasnya sehingga darah mengalir dengan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,
20 dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.
21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!
22 Tetapi sungguh, akan tertinggal di sana orang yang terluput, yang mengiring ke luar anak-anak lelaki dan perempuan; lihat, mereka akan datang kepadamu dan kamu akan melihat tingkah laku mereka dan kamu akan merasa terhibur tentang malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem, ya tentang segala-galanya yang Kudatangkan atasnya.
23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Yehezkiel 15
Yerusalem, pohon anggur yang tak berguna
1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 “Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan?
3 Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk menggantungkan segala macam perkakas padanya?
4 Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu?
5 Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu?
6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem.
7 Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka
8 dan Aku menjadikan negeri itu sunyi sepi, oleh karena mereka berobah setia, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Surat Filipi juga dikenal sebagi surat dari penjara, karena ditulis pada waktu Paulus berada di dalam penjara Roma. Walaupun dipenjara, relasi dan kedekatan Paulus dengan jemaat yang ia rintis tetap berjalan dengan baik. Bagaimana ini bisa terjadi? Ternyata, waktu Paulus dalam penjara ia mengutus Timotius kepada jemaat Filipi. Timotius adalah orang kepercayaan dan yang Paulus anggap orang terbaik. Orang yang sungguh-sungguh memperhatikan akan kepentingan jemaat, sama seperti Paulus, mengasihi dan memperhatikan jemaat.
Sebaliknya, jemaat Filipi juga mengirimkan orang terbaiknya yang bernama Epafroditus; bagi Paulus ia juga sudah seperti saudara, teman sekerja dan seperjuangan. Epafroditus diutus mewakili jemaat Filipi untuk melayani kebutuhan Paulus selama dipenjara. Namun di luar dugaan ia jatuh sakit, walau tidak disebutkan sakit apa, yang jelas sakitnya ini nyaris meregut nyawanya. Mendengar Epafroditus sakit, jemaat Filipi menjadi kuatir. Epafoditus sendiri juga kepikiran dengan saudara-saudaranya jemaat Filipi, ia tidak mau membebani jemaat Filipi, yang susah karena kepikiran dirinya yang sakit. Di sini kita bisa melihat dan belajar tentang kasih dan kedekatan antara satu jemaat dengan jemaat lain dalam jemaat Filipi. Mengetahui hal ini, Paulus segera kirim Epafroditus untuk kembali ke jemaat Filipi, walau mungkin komitmen waktunya belum sampai, dan Pauluspun mungkin masih butuh bantuannya. Namun demi kebahagiaan bersama, Paulus rela melepas Epafroditus.
Pertanyaan kita adalah, apakah dalam gereja masa kini, jemaat masih memiliki relasi antara satu dengan lainnya, masih ada kehangatan kasih dan kepedulian yang bisa dirasakan? Apabila kita belajar dari Paulus, sang pemimpin umat, berelasi sangat baik, dan yang akhirnya menyebar kepada orang lapisan kedua seperti Timotius dan Epafoditus, dan menyebar lagi sehingga dirasakan oleh seluruh jemaat. Apakah hamba Tuhan kita masih memberikan kasih dan kepeduliaan pada jemaat, seperti Paulus?
STUDI PRIBADI : Pelajaran rohani apakah yang dapat saudara ambil dan terapkan pada saat membaca dan merenungkan bagian Firman Tuhan ini?
Pokok Doa : Berdoalah agar setiap jemaat berperan aktif untuk membangun pelayanan kasih satu dengan lainnya, sehingga di tengah berbagai kesulitan yang ada gereja tetap dapat menjaga kesaksian iman di tengah dunia.