Tidak Ada Yang Bisa Membendung

Senin, 09 November 2020

Bacaan hari ini: Efesus 3:1-13 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 9, Yeremia 31-33



“Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.” (Efesus 3:12)

Beberapa orang dalam dunia ini, merasa bahwa ketika menghadapi penderitaan hidup, mereka sudah berpikir bahwa segala sesuatu telah berakhir dan menjadi gagal sepenuhnya. Apalagi ketika masa penderitaan itu semakin lama dan seolah-olah tidak ada batasnya. Tidak jarang banyak dari mereka mengambil jalan pintas dan meninggalkan Tuhan, Sang Pencipta alam semesta.

Rasul Paulus menjelaskan kepada Jemaat Efesus bahwa dirinya adalah seorang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus, suatu kondisi dan situasi yang sangat tidak menyenangkan. Namun, Rasul Paulus tetap memegang panggilan pelayanannya yaitu memberitakan Injil bagi orang-orang Non-Yahudi. Bagi Paulus, memberitakan Injil kepada mereka, orang yang Non-Yahudi merupakan Hak Istimewa yang juga perlu disampaikan kepada mereka. Hal ini terjadi dalam kehidupan Paulus, karena Paulus melekat kepada Kristus dan Paulus mengetahui bahwa Kristus tidak akan meninggalkan dirinya dalam penjara. Oleh karena itu, dengan mencermati kehidupan Paulus yang telah dengan sungguh-sungguh berkomitmen kepada panggilan pelayanannya, Paulus hendak mengajarkan Jemaat di Efesus untuk tidak tawar hati; Paulus mendorong Jemaat di Efesus untuk terus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi dan Non-Yahudi, demi kemuliaan nama Tuhan. Tidak ada yang dapat membendung keinginan Paulus untuk terus memberitakan Injil kepada banyak orang, meskipun dirinya ada di dalam penjara.

Oleh sebab itu, di tengah zaman yang sangat cepat dalam perubahan, baik itu dalam segi kesehatan, pekerjaan dan seluruh aspek kehidupan berkeluarga, sebagai orang percaya yang telah ditebus oleh Kristus Yesus, marilah kita senantiasa teguh berdiri dan memegang komitmen hidup kita untuk terus hidup memberitakan Injil Keselamatan yang telah Tuhan Yesus anugerahkan kepada kita.

STUDI PRIBADI : Dari firman hari ini, apakah yang membuat Paulus tidak tawar hati meski menghadapi pergumulan dan penganiayaan yang berat?

Pokok Doa : Berdoa bagi para pelayan Tuhan di dalam memberitakan Injil, agar mereka diberi hikmat dan keberanian dari Tuhan, agar pemberitaan injil menjadi semakin efektif.   

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *