Dipilih Di Dalam Dia

Kamis, 05 November 2020

Bacaan hari ini: Efesus 1:1-14 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 5, Yeremia 19-21



“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan…” (Efesus 1:4)

Surat Efesus ditulis berkisar tahun 61-62 M. Surat ini ditulis bukan karena permasalahan teologis atau pastoral, seperti tulisan Paulus pada umumnya. Surat ini memiliki kesamaan dengan surat Kolose; dan kemungkinan besar surat ini ditulis setelah surat Kolose, ketika Paulus berada dalam penjara di Roma. Apa yang menarik dari surat Paulus kepada jemaat di Efesus ini?

Sekalipun surat ini tidak semata-mata ditujukan kepada jemaat Efesus saja, tapi juga sebagai surat edaran bagi jemaat Tuhan lainnya yang berada di wilayah Asia kecil, surat ini sangat fundamental bagi keimanan Kristen, khususnya menegaskan tentang jaminan keselamatan bagi orang-orang percaya di dalam Kristus. Di awal suratnya, Paulus dengan penuh syukur menjelaskan karya Allah yang menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya, yang dilakukan-Nya bukan berdasarkan perbuatan mereka tetapi karena kerelaan kasih karunia-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus. Paulus berkata: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” (ay. 4). Ayat ini menegaskan bahwa pilihan Allah dilakukan-Nya berdasarkan kedaulatan-Nya, bukan berdasar pilihan orang-orang yang dipilih-Nya. Keselamatan datangnya dari pihak Allah, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus.

Tujuan Paulus menjelaskan kekayaan kasih karunia Allah ini adalah agar orang-orang percaya menyadari bahwa sekalipun mereka berada dalam aniaya dan tantangan hidup, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berbahagia, sebab keselamatan mereka telah dijamin oleh Allah sendiri. Sebaliknya, menghadapi tantangan itu, mereka dikuatkan untuk tetap berkarya dan menjalani hidup benar sebagai orang-orang pilihan Allah di dalam Kristus.

Bagaimana dengan kita hari ini? Jika kita percaya pada firman Tuhan ini, marilah kita tidak kecil hati dalam menghadapi kesesakan hidup, sebab kepastian keselamatan dan masa depan kita telah dijamin sendiri oleh Allah. Tetaplah berkarya bagi Tuhan sampai akhirnya.

STUDI PRIBADI :
(1) Berdasarkan apakah Allah memilih kita sebelum dunia dijadikan?
(2) bagaimana respons kita merenungkan anugerah Allah ini?

Pokok Doa : Berdoalah dan tetap bersyukurlah kepada Allah Tritunggal atas anugerah-Nya yang telah menyelamatkan dan menjadikan kita milik-Nya, inilah jaminan Kristus atas masa depan kita.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *