Senin, 26 Oktober 2020
Bacaan hari ini: Galatia 2:11-21 | Bacaan setahun: Yesaya 57-59, Amsal 26
“Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.” (Galatia 2:13)
Galatia 2:11-21
Paulus bertentangan dengan Petrus
11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”
Yang terutama, juga untuk orang Kristen keturunan Yahudi
15 Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.
16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.
18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.
19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
Yesaya 57
1 Orang benar binasa, dan tidak ada seorangpun yang memperhatikannya; orang-orang saleh tercabut nyawanya, dan tidak ada seorangpun yang mengindahkannya; sungguh, karena merajalelanya kejahatan, tercabutlah nyawa orang benar
2 dan ia masuk ke tempat damai; orang-orang yang hidup dengan lurus hati mendapat perhentian di atas tempat tidurnya.
3 Tetapi kamu, mendekatlah kamu ke mari, hai anak-anak dari perempuan-perempuan sihir, hai keturunan orang yang berzinah dan perempuan sundal!
4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,
5 hai orang-orang yang terbakar oleh hawa nafsu dekat pohon-pohon keramat, di bawah setiap pohon yang rimbun, hai orang-orang yang menyembelih anak-anak di lembah-lembah, di dalam celah-celah bukit batu.
Penyembahan berhala sebagai perzinahan
6 Padamu hanya ada batu-batu licin dari sungai, dan hanya itu sajalah yang ditentukan bagimu; kepada mereka juga engkau mengunjukkan korban curahan, dan mempersembahkan korban sajian. Masakan Aku sabar akan hal itu?
7 Engkau menaruh petiduranmu di atas gunung yang tinggi dan menjulang dan ke atas gunung itu juga engkau naik untuk mempersembahkan korban sembelihan.
8 Engkau telah menaruh lambang berhalamu di ambang pintu masuk rumahmu, ya, engkau telah meninggalkan Aku dan menelanjangi dirimu, engkau telah menaiki petiduranmu dan telah melebarkannya; engkau telah mengadakan janji dengan beberapa orang yang kauingini untuk tidur bersama-sama mereka dan engkau memandangi lingga.
9 Engkau datang menghadap Molokh dengan membawa minyak dan banyak-banyak wangi-wangian; engkau menyuruh duta-dutamu pergi sampai jauh, dan sampai ke bawah di dunia orang mati.
10 Oleh perjalananmu yang jauh engkau sudah letih lesu, tetapi engkau tidak berkata: “Tidak ada harapan!” Engkau mendapat kekuatan yang baru, dan sebab itu engkau tidak menjadi lemah.
11 Kepada siapa gerangan engkau gentar dan takut, sehingga engkau berdusta dan tidak mengingat Aku atau memberi perhatian kepada-Ku? Bukankah karena Aku membisu dan menutup mata, maka engkau tidak takut kepada-Ku!
12 Aku akan menyebutkan kesalehanmu dan segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu tidak akan berguna bagimu:
13 apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus.
Kata-kata penghiburan
14 Ada yang berkata: “Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!”
15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
17 Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
18 Aku telah melihat segala jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan memulihkan dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung
19 Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat–firman TUHAN–Aku akan menyembuhkan dia!
20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,” firman Allahku.
Yesaya 58
Kesalehan yang palsu dan yang sejati
1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
2 Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?
6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”, “yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”.
Menghormati hari Sabat
13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus TUHAN “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,
14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
Yesaya 59
Dosa adalah penghambat keselamatan
1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh; orang mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta, orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman.
5 Mereka menetaskan telur ular beludak, dan menenun sarang laba-laba; siapa yang makan dari telurnya itu akan mati, dan apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak.
6 Sarang yang ditenun itu tidak dapat dipergunakan sebagai pakaian, dan buatan mereka itu tidak dapat dipakai sebagai kain; perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman, dan yang dikerjakan tangan mereka adalah kekerasan belaka.
7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan mereka adalah rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan.
8 Mereka tidak mengenal jalan damai, dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan-jalan yang bengkok, dan setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai.
9 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman.
10 Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.
11 Kami sekalian meraung seperti beruang; suara kami redup seperti suara burung merpati; kami menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.
12 Sungguh, dosa pemberontakan kami banyak di hadapan-Mu dan dosa kami bersaksi melawan kami; sungguh, kami menyadari pemberontakan kami dan kami mengenal kejahatan kami:
13 kami telah memberontak dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.
14 Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan ketulusan ditolak orang.
15 Dengan demikian kebenaran telah hilang, dan siapa yang menjauhi kejahatan, ia menjadi korban rampasan. Tetapi TUHAN melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum.
16 Ia melihat bahwa tidak seorangpun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang membela. Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia.
17 Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah dan ketopong keselamatan ada di kepala-Nya; Ia mengenakan pakaian pembalasan dan menyelubungkan kecemburuan sebagai jubah.
18 Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang, demikianlah Ia memberi pembalasan: kehangatan murka kepada lawan-lawan-Nya, ganjaran kepada musuh-musuh-Nya; bahkan kepada pulau-pulau yang jauh Ia memberi ganjaran.
19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
20 Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN.
21 Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.
Amsal 26
1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.
2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal.
4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.
5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.
7 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.
8 Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.
9 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.
10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
13 Berkatalah si pemalas: “Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!”
14 Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.
16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.
17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.
18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.”
20 Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.
27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.
28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.
Integritas menjadi salah satu kata penting yang menjelaskan tentang konsistensi antara perkataan (apa yang diajarkan) dengan perbuatan. Seorang pemimpin harus memiliki integritas yang nyata, yang dapat dilihat dalam hidupnya. Apabila seorang pemimpin kehilangan integritas, maka yang diajarkan menjadi sia-sia. Inilah yang nampak dalam bagian ini, dimana Petrus sebagai pemimpin kehilangan integritasnya karena bersikap munafik. Antara apa yang diajarkan dengan apa yang dilakukan, sangat berbeda.
Paulus menegur Petrus yang bersikap munafik. Kemunafikan Petrus juga membawa dampak bagi yang lain, yang terjerumus oleh kemunafikan Petrus. Paulus berkata demikian: “Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: ‘Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?’” tampak bahwa kemunafikan Petrus tidak didasarkan pada situasi dan kondisi yang ada. Sebaliknya, kemunafikan Petrus didasarkan pada ketidak-mampuan Petrus untuk hidup konsisten sesuai dengan kebenaran Injil. Artinya Petrus sangat mungkin percaya kepada kebenaran Injil Kristus, namun pada saat itu ia tidak hidup benar dan tidak hidup konsisten sesuai dengan kebenaran Injil. Kebenaran Injil tidak merembes ke dalam hidup Petrus, pada akhirnya Petrus mudah goyah dan tidak konsisten ketika hidup di tengah-tengah masyarakat non-Yahudi.
Belajar dari perenungan ini bahwa memiliki integritas adalah hal yang penting untuk diupayakan dan diusahakan oleh seroang pemimpin Kristen. Seorang pemimpin Kristen tidak kebal dosa dan tidak kebal terhadap segala kemunafikan. Oleh karena itu sebagai pemimpin Kristen, kita bukan hanya percaya kepada kebenaran Injil Kristus, namun yang lebih utama adalah kebenaran Injil Kristus harus hidup di dalam setiap perbuatan kita. Inilah yang kemudian kita sebut sebagai integritas.
STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang dilakukan Petrus sehingga ditegur Paulus?
(2) Mengapa pemimpin Kristen harus berintegritas dalam hidupnya? Apakah alasannya?
Berdoalah : Di dalam setiap aktifitas kami, kami membutuhkan pertolongan dan kekuatan-Mu Tuhan agar kami dapat hidup sesuai dengan integritas yang benar, Amin.