Hagios

Sabtu, 10 Oktober 2020

Bacaan hari ini: 2 Korintus 6:11-7:1 | Bacaan setahun: Yesaya 15-17, Amsal 10



“...karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.” (2 Korintus 7:1)

“Kebaikan dapat bertahan beberapa saat, kekudusan menentukan hidup,” demikian kata Billy Graham. Firman Tuhan juga jelas mengajarkan bahwa tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat melihat Allah (bdk. Ibr. 12:14). Oleh sebab itu penting sekali bagi orang percaya untuk hidup kudus. Kudus dari akar kata hagios, berarti terpisah, maksudnya setiap orang yang percaya kepada Kristus dipisahkan dari dunia yang penuh dosa, untuk menjadi umat pilihan Allah yang Maha Kudus.

Pada bagian ini, Rasul Paulus kembali mengingatkan jemaat Korintus sekali lagi untuk menjaga kekudusan hidupnya. Rupanya dalam surat yang pertama, Paulus pernah menasihati mereka untuk menjaga kekudusan hidup sebab mereka adalah bait Allah (bdk. 1 Kor. 3:17). Sehingga pada surat yang kedua ini, Paulus kembali mengajak mereka untuk membuka hati terhadap nasihat Paulus ini. Mereka harus memisahkan diri dari cara hidup yang tidak kudus. Mereka perlu menjaga kekudusan hidup.

Seberapa sadarkah kita untuk menjaga kekudusan hidup sebagai umat yang telah dikuduskan Allah? Kita harus membuka hati selebar-lebarnya untuk menerima nasihatnya. Sebab dalam kekudusan terdapat perbedaan antara kebenaran dan kedurhakaan, antara terang dan gelap, antara Kristus dan Belial yang adalah Iblis, antara orang percaya dan tidak percaya, antara Bait Allah dan berhala. Semua perbedaan ini adalah pemisahan yang dimaksudkan untuk menyempurnakan kekudusan yang Allah karuniakan kepada kita orang yang percaya.

Bagaimana mungkin pengudusan yang Allah kerjakan dan diberikan dengan cuma-cuma kepada kita, dicemari dengan dosa? Marilah kita sadar bahwa kita perlu membuka hati kita kepada kebenaran Allah, untuk menjadi pasangan yang seimbang, yaitu hidup bersama-sama dalam persekutuan orang kudus dengan cara hidup sesuai dengan firman Allah. Maka marilah kita menjaga jasmani dan rohani kita supaya bersih dari semua hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan sehingga kitapun bisa hidup kudus dalam takut akan Allah.

STUDI PRIBADI : Bagaimana cara Anda menjaga dan menasihati orang lain agar menjaga kekudusan hidup tanpa kompromi dengan dosa?

Pokok Doa : Berdoalah agar setiap orang percaya dimampukan oleh Kristus untuk dapat menjaga kekudusan hidup dan tidak kompromi dengan dosa. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *