Dosa Percabulan

Minggu, 13 September 2020

Bacaan hari ini: 1 Korintus 6:12-20 | Bacaan setahun: Mazmur 105, Wahyu 13



“Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.” (1 Korintus 6:18)

Dosa percabulan adalah dosa yang membawa kenikmatan jasmani yang bukan hanya dilakukan oleh kaum pria tetapi juga oleh kaum Hawa dan semakin marak dilakukan. Apakah jemaat Korintus tidak tahu bahwa percabulan adalah dosa? Ya mereka tahu, mereka mengalami kemerosotan moral yang serius.

Pada ayat sebelumnya, Paulus telah membahas bahwa percabulan merupakan dosa yang menentang Kristus dan Roh Kudus (ayat 11). Hal ini dijelaskan di dalam ayat 12-20, bahwa: (1) Setiap orang percaya adalah anggota tubuh Kristus. Dalam pengertian bahwa kita telah dipersatukan di dalam Kristus, di dalam kebangkitan-NYA yang adalah kebangkitan kita di dalam Dia. Dengan demikian, apakah kita akan menyerahkan kembali diri kita kepada dosa percabulan yang mengikat? “Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak” (ayat 15). Sebab kesatuan ini melibatkan seluruh kehidupan kita dengan Kristus. Janganlah kita melemparkannya kepada dosa percabulan dan menjadi satu-kesatuan dengan dia. (2) Ada Roh Kudus di dalam setiap orang percaya, sebagai tanda bahwa kita adalah milik Allah. Inilah totalitas kesatuan itu. Dengan demikian hendaknya kita memuliakan Allah dengan tubuh kita, sebab “kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (ayat 20).

Saudara-saudara, mari kita menyalibkan keinginan daging kita, tidak membiarkan dosa berkuasa dalam tubuh dan hidup kita. Kita menyerahkan diri kita kepada Allah dan anggota tubuh kita sebagai alat kebenaran, “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran” (Roma 6:13).

STUDI PRIBADI :
(1) Dosa apa yang ditegur Paulus dalam bagian ini?
(2) Bagaimanakah cara menghindari dosa-dosa ini?

Berdoalah : Ya Bapa kami yang di Sorga, kiranya Roh Kudus menjaga hidup kami sehingga hanya kepada-MU saja kami hidup taat; taat kepada Firman-MU dan taat dalam menjaga kesucian hidup kami, Amin.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *