Bencilah Dosa & Hidup Dalam Kebenaran

Jumat, 11 September 2020

Bacaan hari ini: 1 Korintus 5:1-13 | Bacaan setahun: Mazmur 101-102, Wahyu 11



“Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.” (1 Korintus 5:1)

Ketika seseorang melakukan sebuah kejahatan, entah itu mencuri, membunuh atau berzinah, maka dia harus menanggung akibatnya; dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya, seperti dipenjara, dibenci oleh orang dan mungkin sekali akan menjadi bahan pembicaran di lingkungan dimana dia tinggal; intinya, nama atau reputasi orang tersebut akan menjadi jelek. Dalam bagian ini juga berbicara mengenai orang-orang Korintus yang melakukan sesuatu yang tidak bermoral, yaitu melakukan percabulan, yang dalam surat Paulus ini, berisikan tentang sikap jemaat terhadap mereka yang melakukan percabulan dan apa yang seharusnya dilakukan oleh jemaat terhadap orang yang melakukan percabulan itu.

Pada ayat pertama, masalah yang diungkapkan oleh Paulus mengenai jemaat di Korintus adalah mereka hidup dalam percabulan, yaitu ada orang-orang yang tidur dengan istri ayahnya. Ada beberapa penafsir yang berpendapat bahwa perempuan tersebut adalah ibu tirinya. Bahkan dikatakan bahwa hal seperti tidak dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Masalah kedua yang diungkapkan oleh Paulus dalam suratnya adalah mengenai kesombongan jemaat Korintus. Kesombongan dan kemegahan ini berhubungan dengan pengabaian mereka terhadap orang-orang yang melakukan percabulan ini. Harusnya mereka sadar dan berduka atas apa yang sudah dilakukan oleh orang-orang tersebut dan melakukan sesuatu terhadap orang tersebut yang bisa membawa dia kembali ke jalan yang benar.

Kejahatan atau dosa apapun yang dilakukan itu sangat dibenci oleh Tuhan. Sebagai orang yang sudah ditebus Kristus, bukankah seharusnya kita hidup kudus? Sebagai orang percaya, kita juga harus memiliki sikap peduli terhadap sesama ketika mereka melakukan kejahatan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Tugas kita adalah berdoa bagi orang-orang tersebut dan memberikan nasihat serta bimbingan kepadanya yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

STUDI PRIBADI :
(1) Dosa apakah yang sudah dilakukan oleh jemaat di Korintus?
(2) Bagaimana sikap jemaat di Korintus terhadap orang-orang tersebut?

Pokok Doa : Berdoa bagi setiap jemaat agar tetap menjaga kekudusan hidup dihadapan Tuhan dan supaya memiliki sikap peduli terhadap sesama iman yang jatuh dalam dosa.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *