Hidup Dalam Kasih

Kamis, 27 Agustus 2020

Bacaan hari ini: Roma 12:9-21 Bacaan setahun: Mazmur 65-67



“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” (Roma 12:9)

Kasih seringkali hanya menjadi slogan di dalam kehidupan orang Kristen. Mengapa ini hanya menjadi sebuah slogan, karena kasih seringkali diucapkan dan diperbincangkan, namun tidak dipraktikkan. Bila kasih itu dilakukan, maka tentu ada pengorbanan sebagai sebuah harga yang harus dibayar.

Roma 12 adalah asal peralihan dari bagian sebelumnya (Roma 1-11) yang berbicara tentang doktrin dosa di dalam dan melalui Adam dan keselamatan di dalam dan melalui Kristus. Ketika Paulus menuliskan pasal 12 ini, Paulus mengharapkan bahwa mereka yang sudah mengenal Kristus dan memperoleh keselamatan di dalam Kristus, dapat menerapkan kehidupan yang sudah diselamatkan, setiap hari. Dengan kata lain setelah seseorang diselamatkan, maka wujud pertama yang harus dinyatakan adalah hidup di dalam kasih. “Hidup di dalam kasih” adalah pengejawantahan keselamatan di dalam kehidupan praktis setiap hari. Di dalam bagian ini Paulus berbicara “hidup di dalam kasih” dari beberapa sisi, di antaranya: kasih diwujudkan dengan melakukan kebaikan (ay. 9-10, 13, 17, ), kasih diwujudkan dengan melayani Tuhan dan hidup dengan tujuan yang sama di dalam komunitas yang diselamatkan (ay. 11, 16), kasih diwujudkan dengan bertahan di dalam kesesakan dan memberkati musuh (ay. 12, 14), kasih diwujudkan dengan empati (ay. 15), kasih itu diwujudkan dengan hidup di dalam perdamaian (ay. 18-21).

Belajar dari perenungan ini bahwa sebagai orang Kristen yang sudah menerima keselamatan, adakah kita telah hidup dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita setiap hari? Adakah kita yang sudah menerima keselamatan mau mewujudkan kehidupan di dalam kasih itu setiap hari? Orang yang sudah menerima keselamatan harus hidup di dalam kasih. R.C. Sproul menuliskan, “Panggilan untuk mengasihi bukanlah panggilan untuk perasaan tertentu, melainkan pada kualitas tindakan tertentu.” Maukah kita melakukannya di dalam hidup kita?

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang Paulus harapkan ketika seseorang sudah diselamatkan?
(2) Sudahkah Anda mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan Anda?

Berdoalah : Tuhan Yesus, tolong setiap kami agar kami yang hidup di dalam iman kepada Kristus dapat mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan setiap hari, kepada semua orang, tanpa membedakan, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *