Kamis, 27 Agustus 2020
Bacaan hari ini: Roma 12:9-21 Bacaan setahun: Mazmur 65-67
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.” (Roma 12:9)
Roma 12:9-21
Nasihat untuk hidup dalam kasih
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
Mazmur 65
Nyanyian syukur karena berkat Allah
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Nyanyian. (65-2) Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah; dan kepada-Mulah orang membayar nazar.
2 (65-3) Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup
3 (65-4) karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
4 (65-5) Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
5 (65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh;
6 (65-7) Engkau, yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu, sedang pinggang-Mu berikatkan keperkasaan;
7 (65-8) Engkau, yang meredakan deru lautan, deru gelombang-gelombangnya dan kegemparan bangsa-bangsa!
8 (65-9) Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai.
9 (65-10) Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:
10 (65-11) Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.
11 (65-12) Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak;
12 (65-13) tanah-tanah padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
13 (65-14) padang-padang rumput berpakaikan kawanan kambing domba, lembah-lembah berselimutkan gandum, semuanya bersorak-sorai dan bernyanyi-nyanyi.
Mazmur 66
Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong
1 Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
3 Katakanlah kepada Allah: “Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.
4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu.” Sela
5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:
6 Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang-orang itu berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia,
7 yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya, yang mata-Nya mengawasi bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak tidak dapat meninggikan diri. Sela
8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah.
10 Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.
11 Engkau telah membawa kami ke dalam jaring, mengenakan beban pada pinggang kami;
12 Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas.
13 Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku,
14 yang telah diucapkan bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah.
15 Korban-korban bakaran dari binatang gemuk akan kupersembahkan kepada-Mu, dengan asap korban dari domba-domba jantan; aku akan menyediakan lembu-lembu dan kambing-kambing jantan. Sela
16 Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadap diriku.
17 Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
18 Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan.
20 Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
Mazmur 67
Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. (67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela
2 (67-3) supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
3 (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
4 (67-5) Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
5 (67-6) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
6 (67-7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
7 (67-8) Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Kasih seringkali hanya menjadi slogan di dalam kehidupan orang Kristen. Mengapa ini hanya menjadi sebuah slogan, karena kasih seringkali diucapkan dan diperbincangkan, namun tidak dipraktikkan. Bila kasih itu dilakukan, maka tentu ada pengorbanan sebagai sebuah harga yang harus dibayar.
Roma 12 adalah asal peralihan dari bagian sebelumnya (Roma 1-11) yang berbicara tentang doktrin dosa di dalam dan melalui Adam dan keselamatan di dalam dan melalui Kristus. Ketika Paulus menuliskan pasal 12 ini, Paulus mengharapkan bahwa mereka yang sudah mengenal Kristus dan memperoleh keselamatan di dalam Kristus, dapat menerapkan kehidupan yang sudah diselamatkan, setiap hari. Dengan kata lain setelah seseorang diselamatkan, maka wujud pertama yang harus dinyatakan adalah hidup di dalam kasih. “Hidup di dalam kasih” adalah pengejawantahan keselamatan di dalam kehidupan praktis setiap hari. Di dalam bagian ini Paulus berbicara “hidup di dalam kasih” dari beberapa sisi, di antaranya: kasih diwujudkan dengan melakukan kebaikan (ay. 9-10, 13, 17, ), kasih diwujudkan dengan melayani Tuhan dan hidup dengan tujuan yang sama di dalam komunitas yang diselamatkan (ay. 11, 16), kasih diwujudkan dengan bertahan di dalam kesesakan dan memberkati musuh (ay. 12, 14), kasih diwujudkan dengan empati (ay. 15), kasih itu diwujudkan dengan hidup di dalam perdamaian (ay. 18-21).
Belajar dari perenungan ini bahwa sebagai orang Kristen yang sudah menerima keselamatan, adakah kita telah hidup dan mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan kita setiap hari? Adakah kita yang sudah menerima keselamatan mau mewujudkan kehidupan di dalam kasih itu setiap hari? Orang yang sudah menerima keselamatan harus hidup di dalam kasih. R.C. Sproul menuliskan, “Panggilan untuk mengasihi bukanlah panggilan untuk perasaan tertentu, melainkan pada kualitas tindakan tertentu.” Maukah kita melakukannya di dalam hidup kita?
STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang Paulus harapkan ketika seseorang sudah diselamatkan?
(2) Sudahkah Anda mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan Anda?
Berdoalah : Tuhan Yesus, tolong setiap kami agar kami yang hidup di dalam iman kepada Kristus dapat mewujudkan kasih itu di dalam kehidupan setiap hari, kepada semua orang, tanpa membedakan, Amin.