Minggu, 23 Agustus 2020
Bacaan hari ini: Roma 11:1-10 | Bacaan setahun: Mazmur 53-55, 1 Yohanes 5
“Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.” (Roma 11:5)
Roma 11:1-10
Sisa Israel
1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.
2 Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, waktu ia mengadukan Israel kepada Allah:
3 “Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.”
4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? “Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal.”
5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
7 Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,
8 seperti ada tertulis: “Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini.”
9 Dan Daud berkata: “Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka.
10 Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk.”
Mazmur 53
Kebobrokan manusia
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud. (53-2) Orang bebal berkata dalam hatinya: “Tidak ada Allah!” Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
2 (53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
3 (53-4) Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
4 (53-5) Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada Allah?
5 (53-6) Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, padahal tidak ada yang mengejutkan; sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu; mereka akan dipermalukan, sebab Allah telah menolak mereka.
6 (53-7) Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Mazmur 54
Doa dalam menghadapi musuh
1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (54-2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: “Daud bersembunyi kepada kami.” (54-3) Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu!
2 (54-4) Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
3 (54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah. Sela
4 (54-6) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.
5 (54-7) Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku; binasakanlah mereka karena kesetiaan-Mu!
6 (54-8) Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.
7 (54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.
Mazmur 55
Doa minta tolong terhadap musuh
1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud. (55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!
2 (55-3) Perhatikanlah aku dan jawablah aku! Aku mengembara dan menangis karena cemas,
3 (55-4) karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.
4 (55-5) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.
5 (55-6) Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
6 (55-7) Pikirku: “Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
7 (55-8) bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
8 (55-9) Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai.”
9 (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan mereka, ya Tuhan, sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan dalam kota!
10 (55-11) Siang malam mereka mengelilingi kota itu di atas tembok-temboknya, dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana;
11 (55-12) penghancuran ada di tengah-tengahnya, di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu.
12 (55-13) Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.
13 (55-14) Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku:
14 (55-15) kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.
15 (55-16) Biarlah maut menyergap mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka.
16 (55-17) Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku.
17 (55-18) –Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku.
18 (55-19) Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku.
19 (55-20) Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, –Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela Karena mereka tidak berubah dan mereka tidak takut akan Allah.
20 (55-21) Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya;
21 (55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.
22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
23 (55-24) Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu.
1 Yohanes 5
Iman mengalahkan dunia
1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
Kesaksian tentang Anak Allah
6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Pengetahuan akan hidup yang kekal
13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
15 Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Ada orang-orang yang sulit menerima orang lain, yang pernah menyakiti hati mereka. Sulit untuk melepaskan pengampunan dan memilih untuk mengasihi. Ini dampak dari hati manusia yang telah dinodai dosa. Cenderung untuk melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan Tuhan daripada melakukan hal yang baik dan benar.
Roma 11:1-10, mengajarkan kita tentang pribadi Allah yang Mahakasih dan Mahaadil. Dia adalah Allah yang telah memilih kita menjadi umat-Nya. Sebagaimana kita pernah hidup dalam dosa dan mungkin masih bergumul dengan dosa-dosa yang masih kita lakukan sampai saat ini. Kita mungkin pernah dihantui ketakutan bagaimana jika Allah menolak diri kita. Namun Allah tidak seperti yang mungkin kita pikirkan, karena Allah telah memilih kita tanpa syarat. Sebagaimana umat Israel telah menolak Kristus, namun Allah tidak pernah menolak umat pilihan-Nya. Terbukti dari antara orang Israel, Allah telah memilih Rasul Paulus (ayat 1) sebagai umat pilihan yang dahulu juga pernah menolak Kristus (bdk. Kis. 26:11)
Paulus mengingatkan kita tentang kisah Elia yang datang kepada Allah menyampaikan situasi dan kondisi yang berat yang dia hadapi. Kemudian Allah sendiri yang memberitahukan kepada Elia bahwa Allah telah memilih tujuh ribu orang yang diselamatkan dari antara umat-Nya (ayat 2-4). Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah yang memilih adalah Allah yang juga memelihara umat pilihan-Nya.
Inilah bukti kasih karunia Allah yang begitu besar bagi orang percaya. Allah yang adil, berotoritas untuk menghukum semua orang berdosa tetapi malah memilih orang pilihan-Nya untuk diselamatkan oleh kasih karunia- Nya. Jika Allah memilih untuk menyelamatkan kita, maka kita tidak perlu ragu akan pemeliharaan-Nya dalam kehidupan ini. Yesus Kristus berjanji akan menyertai kita sampai pada kesudahannya. Kita tidak bisa lepas dari kedaulatan Allah yang telah memilih kita, maka sekarang kita hanya punya pilihan terbaik, yaitu setia dan taat kepada Allah yang telah memilih kita.
STUDI PRIBADI : Bagaimanakah respons Paulus akan menghidupi panggilannya sebagai umat pilihan Allah?
Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan makin diteguhkan dan dikuatkan iman-nya sebagai umat pilihan Allah, sehingga jemaat Tuhan tetap setia dan taat kepada panggilannya.