Hidup Oleh Iman

Minggu, 09 Agustus 2020

Bacaan hari ini: Roma 4:1-25 | Bacaan setahun: Mazmur 22-23, Yakobus 4



“Namun aku hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:20)

Dalam surat Roma ini, Paulus ingin menjelaskan kepada orang-orang Yahudi bahwa tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan Allah dengan menaati Taurat, karena semua telah gagal mencapai tujuan utama hukum ini. Paulus menjelaskan bahwa orang-orang dibenarkan atau diterima oleh Allah karena mereka beriman dan percaya kepada Yesus Kristus. Paulus memberikan contoh hidup Abraham dan Daud, bagaimana mereka beriman kepada Tuhan.

Abraham, adalah tokoh yang dikenal sebagai Bapa semua orang percaya. Mengapa demikian? Karena Abraham mempercayai Tuhan dan hal itu diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran. Ketika Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa dia akan memiliki keturunan yang banyak, realita yang ada adalah Abraham telah berumur kira-kira seratus tahun dan Sara telah tertutup rahimnya. Tetapi, terhadap setiap janji Allah, Abraham tidak bimbang dan meragukannya, justru ia dengan penuh keyakinan percaya bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya itu (Roma 4:18-21).

Daud juga adalah seorang raja yang berkenan di hati Allah. Kebahagiaan bagi seorang raja Daud bukanlah terletak pada kekayaan yang besar dan kekuasaan yang tinggi. Justru kebahagiaan menurut raja Daud adalah ketika seseorang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan kesalahan-kesalahannya tidak diperhitungkan oleh Tuhan. Daud sadar bahwa ketika Tuhan membenarkan seorang pendosa, maka itu adalah anugerah yang diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang tidak berhak menerimanya.

Paulus menjelaskan bahwa gambaran inilah juga yang akan dialami oleh setiap orang yang percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus Tuhan kita dari antara orang mati. Jika kita percaya kepada Dia maka kepercayaan kita itu diperhitungkan oleh Tuhan sebagai kebenaran oleh iman. Sebagai anak-anak Tuhan, kita kembali diingatkan bahwa hanya melalui iman di dalam Kristus Yesus maka kita hidup dibenarkan oleh Allah.

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimanakah pengalaman Anda pertama kali percaya kepada Tuhan Yesus Kristus?
(2) Bagaimana cara Anda menerapkan iman dalam kehidupan sehari-hari?

Berdoalah : Ya Tuhan, kami bersyukur karena kami dibenarkan bukan karena perbuatan baik atau kelebihan-kelebihan diri kami. Tetapi kami dibenarkan hanya karena iman didalam Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *