Jangan Takut

Rabu, 29 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 6:16-24 | Bacaan setahun: 2 Samuel 5-6, Roma 2



“Tetapi Ia berkata kepada mereka: Aku ini, jangan takut!” (Yohanes 6:20)

Rasa takut adalah perasaan yang wajar dimiliki oleh setiap orang. KBBI memberikan definisi bahwa rasa takut adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana, tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dan sebagainya), merasa gelisah dan khawatir. Pernahkah Anda merasa takut? Seseorang bisa merasa takut terhadap banyak hal. Takut akan suasana gelap, takut akan ketinggian, takut gagal, ataupun takut suara petir.

Ada begitu banyak hal yang membuat kita takut. Dalam kisah ini, para murid sedang naik perahu dan sudah berada jauh dari pantai, kira-kira 2 atau 3 mil (sekitar 4 km). Angin bertiup sangat kencang. Hal yang membuat mereka sangat ketakutan adalah kehadiran seseorang yang berjalan di atas air. Pertanyaannya, mengapa mereka begitu takut? Mereka takut kepada hal-hal yang berkaitan dengan roh-roh jahat, sehingga mereka mengira bahwa Yesus adalah hantu. Rasa takut membutakan pikiran mereka, sehingga tidak lagi mampu mengenali Yesus yang selama ini telah bersama-sama dengan mereka.

Yang Yesus lakukan adalah memperkenalkan diri-Nya kepada mereka, kata-Nya, “Aku ini, jangan takut!” Frase “Aku ini” merupakan sebuah penegasan akan kehadiran Yesus secara nyata. Dia bukan hantu. Saat itu juga para murid merasa tenang, mereka mengenali pernyataan Yesus. Kehadiran dan pernyataan Tuhan tersebut membuat mereka lebih merasa tenang. Mereka menaikkan Yesus ke dalam perahu. Tidak berapa lama kemudian tibalah mereka di seberang.
Yang dapat kita pelajari dalam bagian ini adalah: bahwa ketakutan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami oleh semua orang. Pada saat ini, hal apakah yang saat ini membuat Saudara merasa takut? Pernyataan Yesus, “Aku ini, jangan takut!” tidak hanya berlaku bagi murid-murid Tuhan Yesus saat di atas perahu, namun juga berlaku bagi kita di masa kini. Tuhan Yesus bersedia hadir untuk menguatkan serta menolong kita melewati setiap ketakutan kita bersama dengan-Nya.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa yang membuat para murid menjadi takut dan gentar?
(2) Setelah mengetahui bahwa itu adalah Yesus Kristus, bagaimanakah sikap para murid?

Berdoalah : Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk menghadapi berbagai kesulitan dan pergumulan di dalam hidup kami dengan bersandar penuh hanya kepada-Mu saja, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *