Mengenal Allah

Senin, 27 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 5:19-47 | Bacaan setahun: 2 Samuel 1-2, Kisah Para Rasul 28



“Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.” (Yohanes 5:43)

Dalam nas yang kita baca hari ini, Tuhan Yesus menyaksikan tentang keberadaan diri-NYA, karena IA tahu pikiran orang-orang Yahudi yang berencana untuk membunuh-NYA. Menurut mereka, Tuhan Yesus telah melanggar hari Sabat, karena Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang telah sakit lumpuh selama 38 tahun dan juga menyamakan diri-NYA dengan Allah.

Maka Yesus menjawab mereka, bahwa: Pertama, dalam hubungan kesatuan Yesus dengan Bapa-NYA, tidak ada perbedaan di dalam kuasa masing-masing; keduanya sehakekat, tidak menunjukkan bahwa Anak lebih rendah daripada Bapa. Kedua, baik dalam hal kuasa membangkitkan orang mati maupun dalam hal menghakimi. Ini menyatakan bahwa Yesus dan Bapa adalah sama sehakekat, Yesus adalah Allah.

Dan barangsiapa percaya akan perkataan Yesus dan percaya kepada Bapa yang mengutus-NYA, maka ia akan memperoleh hidup yang kekal. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak percaya akan mengalami kematian kekal.

Tentang kebenaran ini, Yohanes Pembaptis telah memberikan kesaksian (Yoh. 1:19-27, 3:27-30) bahwa dirinya bukanlah Mesias tetapi Yesus lah Sang Mesias. Tetapi orang-orang Yahudi itu tetap mengeraskan hatinya dan menolak Yesus meskipun, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu”, maka Musalah yang mendakwa mereka.

Siapakah Yesus bagi saudara? Apakah kita telah meragukan bahkan tidak mempercayai-NYA sebagai Tuhan dan Juruselamat satu-satunya yang dapat membawa kita sampai kepada Bapa di sorga? Percayalah dengan sungguh-sungguh sebab, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang dikatakan Yesus tentang diri-Nya?
(2) Mengapa hal itu disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada orang-orang Yahudi?

Berdoalah : Ya Tuhan, dalam keadaan apapun, berikanlah kekuatan kepada hamba-MU ini untuk hidup senantiasa setia dan percaya hanya kepada-Mu dengan sungguh-sungguh, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *